jpnn.com - OKLAHOMA - Game yang satu ini bikin heboh. Betapa tidak, wasit yang memimpin pertandingan harus meminta dan melihat tayangan ulang untuk memastikan bola masuk...atau tidak.
Game kedua babak pertama playoffs Wilayah Barat NBA, antara tuan rumah Oklahoma City (OKC) Thunder melawan Dallas Mavericks sudah tegang sejak awal.
BACA JUGA: Duh Kumaha Ieu, Persib Belum Siap Euy
Menjamu tamunya di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Selasa (19/4) pagi WIB, OKC malah tampak sedikit tertekan, tak bermain lepas. Duo dinamit OKC, Kevin Durant-Russell Westbrook lagi banyak apesnya. Banyak tembakan tak masuk.
Sementara Mavericks bermain lebih tenang, pelan tapi pasti meskipun beban untuk menang lebih berat mereka pikul. Ya, skor sebelum game ini, 1-0 buat Oklahoma. Tapi Dirk Nowitzki dan Raymond Felton khususnya, di game kedua ini menjadi momok buat tuan rumah.
BACA JUGA: Tampil Galak, Raptors Samakan Skor dengan Indiana
Puncaknya akhirnya ada di kuarter terakhir. Kejar-kejaran poin terus terjadi. Saat skor 85-84 untuk Mavericks, dan waktu tak sampai satu detik, OKC pegang bola dan fast break.
Percobaan pertama Westbrook, kemudian Durant gagal. Tapi untung Steven Adams memenangkan rebound, hap...bola di naikkan lagi dan masuk.
BACA JUGA: Wow! Supardi Berpeluang Geser Firman Utina
Semua fans tuan rumah bersuka cita. Skor sempat tertera 86-85 OKC menang. Namun wasit memutuskan untuk reply, karena saat bola dipegang Adams, tampak waktu sudah berhenti.
Tenyata benar...waktu sudah usai saat bola dipegang Adams. Skor kembali diganti. 85-84. Mavericks menang, dan tampak bos klub Mark Cuban bersuka cita. Felton tampil sebagai pencetak angkat terbanyak buat Mavericks dengan 21 poin. Sementara Durant, juga menyumbang 21 poin buat OKC.
Mavericks berhasil menyamakan skor sementara menjadi 1-1 (format best of seven). Dan ini jelas keuntungan besar buat mereka karena dua game berikutnya akan digeber di American Airlines Center, Dallas, Jumat (22/4) dan Minggu (24/4). (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Klub Kasta Kedua Batal Tempur
Redaktur : Tim Redaksi