Timothy Brewer, hakim pengadilan tinggi di Tauranga, Selandia Baru, kesal atas keterlambatan Phil Rudd, drummer band legendaris AC/DC, yang menjadi terdakwa dalam kasus ancaman pembunuhan.
Musisi berusia 60 tahun ini diajukan ke pengadilan setelah polisi menuntutnya dengan tuduhan ancaman pembunuhan dan kepemilikan narkoba.
BACA JUGA: Kesempatan Bagi Peneliti di Indonesia untuk Berkolaborasi dengan Australia
Sidang perdana Rudd ini dijadwalkan dimulai Rabu (26/11/2014) pukul 9 pagi waktu setempat di Pengadilan Tinggi Tauranga. Namun hingga waktu yang ditentukan Rudd tidak tampak di ruang sidang.
Hal ini membuat Hakim Brewer kesal, dan langsung mengeluarkan putusan bernada ancaman. Ia menyatakan, jika terdakwa tidak hadir di ruang sidang, maka ia akan mengeluarkan surat perintah penangkapan.
BACA JUGA: Bekas Lokasi Syuting Film Hollywood di Tasmania Akan Jadi Daya Tarik Baru
Pengacara Rudd, Paul Mabey, menjelaskan, pagi ini ia sudah berbicara dengan kliennya, namun ia tidak berada di gedung pengadilan.
Mendengar alasan itu, Hakim Brewer menyatakan, jika dalam tempo setengah jam terdakwa tidak juga muncul di ruang sidang, maka surat perintah penangkapan dianggap sudah berlaku.
BACA JUGA: Ingin Kurangi Suara Bising Pesawat, Ilmuwan Teliti Bulu Sayap Burung Hantu
Ketika sidang dimulai kembali pukul 9:15, Terdakwa Rudd sudah tampak hadir di ruang sidang.
Dalam sidang pendahuluan ini, Hakim Brewer memutuskan untuk mengembalikan kasus ini untuk ditangani oleh Pengadilan Negeri (District Court). Alasannya, karena pihak kepolisian sebagai penuntut telah membatalkan tuduhan percobaan pembunuhan, satu-satunya tuduhan yang bisa ditangani oleh Pengadilan Tauranga.
Menurut Paul Mabey, kliennya akan menghadapi tuduhan lainnya yaitu ancaman pembunuhan karena merasa tidak bersalah melakukan perbuatan tersebut. Jika tuduhan ini terbukti, musisi legendaris ini bisa terancam hukuman penjara hingga 7 tahun.
Rudd tetap dikenakan status tahanan luar hingga 2 Desember mendatang.
Sementara itu band AC/DC dijadwalkan merilis album baru mereka pekan depan. Untuk promosi album ini, Rudd tidak tampak baik dalam foto maupun video klip promosi.
Manajemen AC/DC menyatakan rencana tur dunia tahun depan tetap akan dilaksanakan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Tempur Australia Serang Gua dan Bunker ISIS