jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi informasi, DTC Netconnect meluncurkan rangkaian produk terbaru untuk mendukung kebutuhan data center berbasis kecerdasan buatan (AI).
Peluncuran itu digelar dalam acara DTC Partner Summit 2024 di Black OWL Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Jumat (6/12).
BACA JUGA: Data Center Aman & Andal jadi Kunci Transformasi Digital Keuangan
Hal itu sekaligus menandai peluncuran “DTC Smart Series”, yang mencakup Smart Rack, Liquid Cooling System, dan DTC Bisoft: DCIM Software.
"Fokus utama DTC Netconnect adalah menyediakan solusi data center yang lengkap (end-to-end product) sekaligus memperkuat hubungan kolaboratif dengan para mitra bisnis," kata CEO DTC Netconnect Conny Dewi Purnamawaty dalam pernyataan resminya dikutip Sabtu (7/12).
BACA JUGA: Data Center Dorong Pembentukan Lanskap Bisnis dan Kemajuan Teknologi
Dia menyebutkan produk terbaru itu dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan data center dengan standar kualitas terbaik.
Diharapkan hal itu akan mendorong kemajuan teknologi berbasis AI di tanah air.
BACA JUGA: Data Center BDDC Berperan Penting Dorong Inovasi Digital
“Kami berharap peluncuran ini menjadi langkah maju untuk terus berkolaborasi dengan mitra kami demi memajukan dunia teknologi di Indonesia,” ujar Dewi.
Dia menjelaskan DTC Containment System merupakan sistem yang mengoptimalkan aliran udara dan menjaga suhu data center sesuai standar internasional.
Sistem tersebut melalui dua metode utama yakni Cold Aisle Containment dan Hot Aisle Containment.
"Solusi ini cocok untuk data center skala menengah hingga besar," ungkap dia lagi.
DTC Smart Rack merupakan kabinet server mini yang dilengkapi dengan sistem pendingin (AC), unit UPS & baterai, sistem monitor terpusat, panel LCD intuitif, Power Management Unit bawaan, dan pencahayaan interior. Solusi ini dirancang untuk efisiensi ruang dan kenyamanan operasional.
DTC Liquid Cooling System merupakan pendinginan cair yang dinilai lebih unggul dibandingkan pendinginan udara tradisional.
Memanfaatkan perpindahan termal cairan, solusi ini mampu mendukung pendinginan rak berdensitas tinggi hingga 3.000 kali lebih efektif, hemat biaya, dan ideal untuk aplikasi AI serta multimedia.
Sementara itu, DTC Bisoft: DCIM Software merupakan perangkat lunak yang memonitor, mengelola, dan mengukur infrastruktur data center, termasuk sistem daya, sensor, dan pendinginan. DCIM membantu mencapai efisiensi energi optimal dan mencegah kerusakan perangkat.
"Dengan produk-produk inovatif ini, DTC Netconnect optimistis dapat memenuhi kebutuhan pasar Indonesia akan data center yang lebih canggih, efisien, dan kompetitif," pungkas Dewi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Center Tier IV DCI Indonesia Beroperasi Melayani Berbagai Pengguna
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad