jpnn.com, SEMARANG - Djarum Foundation menuntaskan penanaman pohon trembesi di jalur Yogyakarta, Solo, dan Semarang, sepanjang 261 KM dalam program “Djarum Trees for Life (DTFL) – Menanam Trembesi 261 KM Joglosemar”.
Penanaman dimulai pada pertengahan tahun 2016 dengan titik pertama di Areal Candi Prambanan, Yogyakarta, kini program 'Menanam Trembesi 261 KM Joglo Semar' telah tiba di titik terakhirnya di Kecamatan Ambarawa, Semarang.
BACA JUGA: Peduli Lingkungan, RAN Ikut Hijaukan Danau Rawa Pening
Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji mengatakan, program Penamanan Trembesi 261 KM Joglo Semar bertujuan untuk memperbaiki lingkungan dan kualitas udara untuk masa depan yang lebih baik.
“Program ini sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, serta komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan guna mengurangi efek pemanasan global dan menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan," ujar FX Supanji, usai seremoni di Lapangan Jenderal Sudirman, Ambarawa, Jawa Tengah, Rabu (9/5).
BACA JUGA: Peringati Hari Pohon, DTFL Tuntaskan Tanam 15.446 Trembesi
DTFL Menanam Trembesi 261 KM Joglosemar digagas Djarum Foundation dalam upaya menghijaukan kondisi jalur jalan di Jawa Tengah, yang meliputi Semarang – Bawen – Lingkar Ambarawa – Magelang – Lingkar Yogyakarta – Solo – Boyolali – hingga Salatiga. Di titik terakhir program ini, telah berhasil tertanam sebanyak 10.576 Pohon Trembesi di seluruh jalur Joglosemar. Melebihi target awal yang dicanangkan yaitu sebanyak 10 ribu Pohon Trembesi.
Tidak hanya melakukan penanaman, program Djarum Trees For Life juga berkomitmen melakukan perawatan secara menyeluruh selama tiga tahun untuk semua pohon yang ditanam. Perawatan ini meliputi, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penggantian bila ada pohon yang rusak atau mati.
BACA JUGA: Nugie Lestarikan Alam dengan Ikut Menanam Trembesi
“Kami sadar bahwa untuk mewujudkan lingkungan yang hijau, dibutuhkan upaya bersama-sama dari seluruh elemen masyarakat,” ujar FX Supanji.
Dalam seremoni itu, Djarum Foundation memberikan bantuan 1.900 bibit pohon kepada perwakilan dari 19 kecamatan tersebut, yang terdiri dari 950 bibit pohon Trembesi, 475 bibit pohon Durian, dan 475 bibit pohon Alpukat. Bantuan berupa alat tanam juga diberikan sebanyak 190 buah cangkul dan sekop.
Wakil Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha, SH menyambut baik gerakan penghijauan yang digagas Djarum Foundation. Menurutnya, penghijauan tidak hanya memberi dampak positif terhadap lingkungan yang lebih sehat, namun juga diharapkan punya peran dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Manfaat yang diharapkan tidak hanya untuk kita saja, namun juga menjadi warisan untuk generasi selanjutnya, anak cucu kita di masa mendatang. Maka dibutuhkan peran serta dari kita semua untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,” tutur Ngesti. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh