Dua Anak Buah Ali Kalora Tewas Disergap Kopassus, Anggota MIT Tersisa Tujuh Orang

Senin, 12 Juli 2021 – 22:37 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. ANTARA/HO-Polri/am.

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terlibat kontak tembak dengan pasukan TNI Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti yang ada di Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (11/7) kemarin. Atas kejadian ini, dua orang buronan kelompok MIT tewas tertembak.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, kontak tembak ini terjadi di Pegunungan Batu Tiga, Dusun 6 Tokasa, Desa Tanah Lanto, Parigi Moutong, Sulteng.

BACA JUGA: Jenderal Bintang Dua Ini Pimpin Pencarian Kelompok Ali Kalora Pakai Helikopter

"Terjadi telah kontak tembak yang mengakibatkan dua orang DPO teroris Poso meninggal dunia atas nama R dan AP.," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (12/7).

Ramadhan menuturkan, kontak tembak ini berawal dari informasi warga yang kehilangan sejumlah bahan makanan. Dari situ, petugas melakukan penyisiran karena diduga bahan makanan itu dicuri oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.

BACA JUGA: Satgas Madago Raya Terus Buru 9 DPO MIT Pimpinan Ali Kalora dan Qatar

"Selanjutnya pasukan Kopassus mengikuti jejak mereka pada Minggu (11/7). Sekitar pukul 03.00 para DPO ditemukan, terjadi kontak tembak serta dilakukan penyergapan yang mengakibatkan dua DPO meninggal dunia," kata Ramadhan.

Lanjut Ramadhan menerangkan, saat ini dua DPO yang meninggal dunia dievakuasi melalui udara menggunakan helikopter.

BACA JUGA: TNI dan Polri Gelar Patroli Skala Besar Kejar MIT Pimpinan Ali Kalora

Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora kini tersisa tujuh orang setelah dua orang meninggal dunia. Mereka pun terus dikejar oleh petugas.

"Saat ini tim Kopassus masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa (tujuh) DPO teroris Poso yang lolos dari penyergapan," kata Ramadhan. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler