BANYUWANGI - Tim voli putra Jakarta Pertamina Energi sempat mengalami periode buruk. Mereka tak bisa mearih hasil maksimal meski sudah dilatih nahkoda berpengalaman Sheilen Ramdoo. Konflik antara pelatih dan pemain akhirnya memuncak setelah manajemen memecat Ramdoo. Mereka akhirnya menunjuk Rohadi Mulyo sebagai nahkoda anyar.
Di awal kepemimpinannya, Rohadi juga belum banyak memberi bukti. Namun, perlahan tapi pasti, pelatih berkepala plontos tersebut mulai bisa mengambil hati manajemen Pertamina. Hasil paling memuaskan dipetik di Proliga 2013 seri Banyuwangi.
Pertamina benar-benar menjadi tim yang sangat ditakuti. Setelah menekuk juara bertahan Jakarta BNI 46, Pertamina kembali berhasil memetik poin absolute. Didi Irwadi dkk sukses menjungkalkan Semarang Bank Jateng dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-23, 25-21) dalam laga yang digeber di GOR Tawang Alun, Banyuwangi Minggu (17/3).
Kemenangan tersebut punya dua arti bagi Rohadi. Pertama, dia bisa membawa anak asuhnya membuka peluang lolos ke final four. Sementara, sisi lainnya, kemenangan tersebut juga menjadi ajang balas dendam Rohadi atas Bank Jateng. Maklum, Rohadi musim lalu memang berstatus pelatih Bank Jateng.
Bahkan, lolosnya Bank Jateng ke partai final tak lepas dari polesannya. Namun, kinerja Rohadi rupanya tak membuat manajemen Bank Jateng puas. Mereka pun mendepak Rohadi di akhir musim. (jos/mas/jpnn)
Di awal kepemimpinannya, Rohadi juga belum banyak memberi bukti. Namun, perlahan tapi pasti, pelatih berkepala plontos tersebut mulai bisa mengambil hati manajemen Pertamina. Hasil paling memuaskan dipetik di Proliga 2013 seri Banyuwangi.
Pertamina benar-benar menjadi tim yang sangat ditakuti. Setelah menekuk juara bertahan Jakarta BNI 46, Pertamina kembali berhasil memetik poin absolute. Didi Irwadi dkk sukses menjungkalkan Semarang Bank Jateng dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-23, 25-21) dalam laga yang digeber di GOR Tawang Alun, Banyuwangi Minggu (17/3).
Kemenangan tersebut punya dua arti bagi Rohadi. Pertama, dia bisa membawa anak asuhnya membuka peluang lolos ke final four. Sementara, sisi lainnya, kemenangan tersebut juga menjadi ajang balas dendam Rohadi atas Bank Jateng. Maklum, Rohadi musim lalu memang berstatus pelatih Bank Jateng.
Bahkan, lolosnya Bank Jateng ke partai final tak lepas dari polesannya. Namun, kinerja Rohadi rupanya tak membuat manajemen Bank Jateng puas. Mereka pun mendepak Rohadi di akhir musim. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klub-Klub Timur Tengah Ramai-Ramai Incar Terry
Redaktur : Tim Redaksi