Dua Bayi Asal Sleman Berstatus PDP COVID-19 Meninggal Dunia

Kamis, 16 April 2020 – 22:54 WIB
Petugas menunjukkan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab COVID-19. Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN

jpnn.com, YOGYAKARTA - Dua bayi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 asal dari Kabupaten Sleman meninggal dunia, kamis (16/4). Kedua bayi tersebut satu berjenis kelamin perempuan berusia 10 hari dan satu lagi laki-laki berusia satu tahun.

"Keduanya belum ada hasil laboratorium," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis.

BACA JUGA: Pasutri Tewas Mengenaskan di Kayu Tanam, Suami Ditemukan dalam Kondisi Tergantung

Dia menjelaskan bayi berusia 10 hari dilaporkan meninggal pada 13 April 2020. Pasien itu memiliki penyakit meningitis serta memiliki gejala pneumonia sehingga dikategorikan sebagai PDP.

"Tetapi tidak ada riwayat dari luar daerah," kata dia.

BACA JUGA: 2 Warga Sipoholon Positif COVID-19, Bupati Taput: Semua yang Kontak dengan Pasien Harus Diisolasi

Untuk bayi berusia satu tahun meninggal pada 15 April 2020. Pasien itu diketahui memiliki kontak dengan orang tua yang bekerja di Klaten, Jawa Tengah serta ada gejala klinis sehingga digolongkan sebagai PDP.

Baca juga: PNS Pemkab Pidie dituntut 30 bulan penjara karena terima gaji ganda

Selain dua bayi itu, Berty juga mencatat satu PDP berusia 47 tahun meninggal dunia pada 16 April. Pasien yang berjenis kelamin perempuan itu berasal dari Bantul.

Kasus PDP yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (16/4), kata dia, juga bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi 63 kasus pasien.

"Kabupaten pasti melakukan 'tracking' (penelusuran), di samping yang positif juga untuk PDP. 'Tracking' utama adalah kontak eratnya," kata dia.

Berty menyebutkan orang dalam pemantauan ODP di DIY hingga Kamis (16/4) mencapai 3.654 orang.

BACA JUGA: Kasus Positif COVID-19 di Sumsel Naik Signifikan, Didominasi dari Prabumulih dan Palembang

Total PDP yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 600 orang, di mana.253 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, sembilan di antaranya meninggal, 63 orang positif di mana 22 orang di antaranya sembuh, dan enam meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 284 orang dengan 16 di antaranya telah meninggal.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler