Dua Bayi Malang Butuh Biaya Perawatan Besar

Salah Satunya Lahir dengan Ginjal, Hati dan Usus di Luar Tubuh

Minggu, 15 Mei 2011 – 21:20 WIB
LUBUK PAKAM - Malang benar kondisi bayi mungil ini, harus lahir dengan kondisi tidak sempurnaAnak keempat pasangan Saipul Basirik dan Nelly, warga Lubuk Bayan, Perbaungan, Lubuk Pakam, Sumut, ini terlahir dengan kondisi ginjal, hati dan usus di luar tubuh.

Bayi yang lahir pada 12 Mei 2011 dengan berat 3,1 kg ini kini membutuhkan uluran para dermawan untuk biaya operasi yang diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 40 juta

BACA JUGA: Pendaftar SNMPTN Sepi, Siswa Deg-Degan Tunggu Pengumuman UN

Sementara sang orang tua, Saipul sendiri, hanya seorang mekanik di salah satu bengkel di Medan
"Kami telah melakukan upaya yang cukup besar untuk menyelamatkan bayi kami, salah satunya dengan mengadakan operasi," ujar Saipul.

Operasi untuk menyelamatkan bayi tersebut telah dilakukan pada 12 Mei di Rumah Sakit (RS) Grand Medistra Lubuk Pakam, di mana usus, hati dan ginjal sudah dimasukkan ke dalam tubuh si bayi

BACA JUGA: Wah, Siswa SD pun Berhubungan Intim di Kamar Mandi?

Dan sampai saat ini, buah hati Saipul tersebut masih dirawat di ruang ICU Medistra Lubuk Pakam.

"Biaya untuk pelaksanaan operasi kurang lebih Rp 40 juta
Akan tetapi, kami sendiri belum mampu membiayai operasi tersebut dikarenakan kondisi ekonomi yang pas-pasan

BACA JUGA: Liburan Cuti Bersama, Jalur Cileunyi Padat Merayap

Kami memohon bantuan dari bapak dan ibu yang dermawan, agar sudi memberikan bantuan untuk anak kami, agar dapat tumbuh besar seperti anak-anak lainnya," tutur Saipul, yang menambahkan bila ada yang berkenan memberikan bantuan, dapat langsung mentransfer ke rekening atas nama Saipul Basirik, di Bank Permata Cabang Zainul Arifin, nomor rekening 8010916608.

Sementara itu, seorang bayi warga Desa Tanjung Ale Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, juga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan, karena menderita Hydrochepalus atau penimbunan cairan otak yang berlebihanAkibatnya, bocah berusia empat bulan bernama Destia Putri yang merupakan buah hati pasangan Siti Aminah (27) dan Sohiruddin (34) itu, mengalami pembengkakan besar pada bagian kepalanya.

Siti Aminah, ibu kandung bayi ini, mengisahkan kejadian yang dialami anaknya tersebutMenurutnya, Hydrochepalus dirasakan saat usia bayinya satu bulanBayi yang dilahirkan secara normal itu sempat mengalami kecelakaan di saat masih dalam kandungan delapan bulan.

"Saat usia kandungan saya delapan bulan, memang saya pernah jatuh dari jembatan dengan ketinggian empat meter, dengan posisi terdudukTapi setelah itu saya langsung periksakan janin saya ke bidanKatanya nggak ada masalah sama kandungan saya," terangnya.

Destia yang terlahir saat usia kandungan ibunya 10 bulan itu, awalnya tidak menampakkan keanehanHanya saja bagian kaki kirinya yang mengalami cacat akibat kecelakaan yang pernah dialami AminahNamun seiring berjalannya waktu, memasuki usia satu bulan, kedua orangtua Destia melihat keanehan yang dilami anak bungsu dari dua bersadudara itu"Kepalanya semakin lama semakin membesarBahkan dia sering merengek saat malam hari," ungkap Aminah.

Karena khawatir dengan kondisi putrinya, Aminah lantas membawa anaknya berobat ke RSU Siburuan yang tak jauh dari kediaman merekaNamun karena keterbatasan alat, selanjutnya Destia harus dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk menjalani operasi bedah pengangkatan cairan yang ada di kepala sang bocah.

"Ternyata dari keterangan pihak medis, anak saya menderita HydrochepalusKarena terbatasnya peralatan medis, Destia harus menjalani perawatan di Pirngadi," sebutnya.

Sudah seminggu lebih Destia menjalani perawatan di RSU Pirngadi MedanDari informasi yang didapat, akibat peralatan scanning milik RSUD dr Pirnagdi rusak, Destia pun terpaksa menjalani scanning di RSUP H Adam Malik Medan"Kami hanya menunggu hasil scanning RS Adam Malik, untuk memastikan kapan anak saya akan menjalani oparasi," ucapnyaSaat ini pihak keluarga hanya bisa pasrah dan berharap kesembuhan bagi buah hatinya(sih/uma/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Ziarah ke Makam Oppung, Disunat Mahluk Gaib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler