Dua Bos BCA Menyingkap Data, Jangan Kaget dengan Hasilnya

Kamis, 09 September 2021 – 06:30 WIB
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja membeberkan data pencapaian hingga Agustus. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dua pimpinan BCA mengungkapkan data terkait pencapaian hingga akhir Agustus 2021.

Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman membeberkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencapai Rp 20,5 triliun sampai akhir Agustus 2021.

BACA JUGA: Gandeng Yura Yunita, BCA Digital Tingkatkan Literasi Finansial Milenial Lewat bluMusical

Menurutnya angka pencapaian itu meningkat dibandingkan penyaluran KPR BCA sepanjang 2020 yang sebesar Rp 17,8 triliun.

“Pada tahun 2021 ini sampai akhir Agustus KPR kami sudah ada Rp 20,5 triliun, sudah jauh di atas penjualan new booking setahun lalu. Jadi mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa menyamai sebelum pandemi, menyamai tahun 2019,” kata Suwignyo seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/9).

BACA JUGA: Ramalan Presdir BCA Terkait Perekonomian Indonesia 2021, soal NPL hingga Kredit, Begini...

Suwignyo mengatakan pada 2019 sebelum pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia, BCA bisa menyalurkan KPR hingga Rp 26 triliun dalam setahun.

Diharapkan dengan KPR BCA Online Expo, penyaluran 2021 ini dapat kembali menyentuh angka tersebut.

BACA JUGA: LPEI dan BCA Jalin Kerja Sama Pendanaan Senilai Rp3 Triliun

“Expo online sangat membantu penyaluran KPR, terbukti new booking KPR tahun ini luar biasa,” kata Suwignyo.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pada pagelaran KPR BCA Online Expo 2021 yang pertama, BCA dapat menyalurkan KPR hingga sekitar Rp 15 triliun.

Pagelaran tersebut dimulai dari persiapan sejak Januari hingga akhir Juli 2021.

Jahja menyebut sebelum pandemi COVID-19, BCA bisa menyalurkan KPR hingga rata-rata Rp 2,2 triliun per bulan. Kalau ditambah pameran seperti BCA KPR Expo Online, penyaluran KPR bahkan bisa mencapai Rp 2,5 triliun per bulan.

“Pada saat pandemi COVID-19, mulai awal April 2020, seingat saya penyaluran KPR kita anjlok sampai Rp 800 miliar saja per bulan. Kemudian bertahan dan naik sedikit menjadi Rp 1 triliun,” kata Jahja.

Pada September 2020, BCA menggelar BCA KPR Expo secara online untuk pertama kali dan penyaluran KPR pada bulan itu pun meningkat menjadi Rp 1,4 triliun.

Fluktuasi penyaluran KPR di tengah COVID-19, Jahja pun mengatakan tidak akan membuat target penyaluran KPR melalui BCA KPR Expo Online 2021 yang kedua.

“Kredit harus disalurkan secara natural, berdasarkan kebutuhan. Yang bisa kami lakukan adalah menurunkan bunga, memperpanjang jangka waktu kredit, dan mengurangi down payment sebagai alat atau amunisi untuk meningkatkan penyaluran KPR,” ungkap Jahja. (antara/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler