jpnn.com - JAKARTA - Keluarga besar Polri kembali berduka. Pembunuhan terhadap anggota Polri kembali terjadi. Kali ini, dua anggota Detasemen Gegana Brimob Polda Papua, menjadi korban. Bripda Adriandi dan Bripda Ryan Adriansyah dibacok dan ditembak orang tak dikenal di Mimika, Papua, Kamis (1/1) malam.
Dua anggota Korps Bhayangkara itu pun meregang nyawa, setelah diserang lima orang tak dikenal yang diduga kelompok kriminal bersenjata.
BACA JUGA: Sudah Banyak Serpihan Pesawat yang Ditemukan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, pelaku menggunakan parang dan senjata api saat menyerang korban. Ketika itu, korban tengah melakukan patroli ke Kampung Banti sampai Kampung Uikini.
"Pada hari Kamis (1/1) sekitar pukul 21.00 WITA, dua anggota Gegana Brimob Polda Papua ditemukan tewas mengalami luka bacok dan luka tembak," ungkap Ronny di Mabes Polri, Jumat (2/1).
BACA JUGA: Kemenhub Masih Rahasiakan Hasil Tes Urine 42 Kru Pilot
Menurut Ronny, Bripda Adriani mengalami luka bacok di kepala bagian kanan. Kemudian, luka tusuk di perut leher dan jari kanan putus. Sedangkan Bripda Ryan Adriansyah mengalami luka tusuk di bagian perut, luka tembak di bagian leher dan tangan kanannya putus.
Para pelaku juga membawa kabur dua pucuk senjata jenis stayer milik anggota Polri tersebut.
BACA JUGA: Agung Laksono Ngotot Golkar Dukung Pemerintah
Selain menghajar dua polisi, kelompok sadis ini juga menyerang seorang petugas keamanan di salah satu perusahaan tambang di Mimika, Suko Miyartono. Miko mengalami luka tusuk di bagian leher dan perut serta luka tembak di bagian punggung. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Jenazah Diangkut dari USS Sampson, Dua Menyusul
Redaktur : Tim Redaksi