jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyelundupan sabu-sabu seberat satu ton, pada Kamis (13/6) subuh.
Sebanyak empat orang diamankan dan satu di antaranya tewas ditembak karena melawan.
BACA JUGA: Satu Ton Sabu-sabu Transit di Hotel yang tak Beroperasi
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan bahwa barang haram ini berasal dari Guangzhou, Tiongkok.
Sabu-sabu ini dibawa keempat pelaku menggunakan jalur laut.
BACA JUGA: Hari Istimewa! Sabu-Sabu 1 Ton Disita, Satu Pelaku Tewas
"Sesampainya di dekat bibir daratan Anyer, sabu-sabu dilemparkan ke laut," kata dia dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Saat sabu-sabu dilempar di laut, pelaku kemudian menggunakan perahu kecil untuk merapat ke bibir pantai.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Peredaran 1 Ton Sabu-Sabu dari Tiongkok
Kemudian, mereka berpindah kapal lagi dengan menggunakan kapal yang lebih kecil.
"Terakhir mereka menggunakan perahu karet yang suaranya relatif kecil," katanya.
Pengungkapan kasus ini, kata Iriawan, berkat kesabaran anggotanya di lapangan.
Dia mengaku anak buahnya menunggu transaksi narkoba selama dua bulan di Anyer, Banten.
"Mereka sudah melakukan surveillance selama dua bulan di Anyer di bekas Hotel Mandalika," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga