Dua Dunia Para Dokter

Rabu, 08 Juni 2011 – 10:02 WIB
Tompi saat launcing buku bertajuk The Doctors di Hotel Gran Mahakam, Jakarta, Selasa (7/6). The Doctors memuat buku beberapa dokter yang juga selebritis seperti Tompi dan Lula Kamal. Dalam buku ini memuat kisah hidup dan pengalaman pribadi hingga mereka meraih kesuksesan. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

JAKARTA - Di dunia hiburan ada beberapa dokter yang juga dikenal sebagai entertainerMereka menjalani dua profesi sekaligus, dokter dan penyanyi, bintang iklan, pesinetron, atau presenter

BACA JUGA: Cerita Lucu Luluhkan Marsha

Jadi, selain bisa ditemui di rumah sakit atau klinik, mereka bisa dilihat di televisi
Kisah para dokter-dokter itu dibukukan oleh seorang penulis bernama Wahyu Hidayat dalam The Doctors

BACA JUGA: Gaga Bawa Revolusi Fashion



Ada empat dokter yang ditulis Wahyu
Mereka adalah Tompi, Boyke, Sonia Wibisono, dan Lula Kamal

BACA JUGA: Syahrini Dilarang Belah Duren

Kemarin (7/6) buku setebal 264 halaman itu diluncurkan di Hotel Gran Mahakam, Jakarta SelatanPenyanyi yang juga dokter bedah plastik, Tompi, hadir di acara tersebut

Pria 32 tahun, kelahiran Aceh, itu termasuk pelaku dunia hiburan yang aktifDia tidak hanya menyanyi, tetapi juga beberapa kali menjajal kemampuan menyutradarai klip video penyanyi lainSalah satunya adalah Titi KamalApa lagi yang sebenarnya dicari pemilik nama lengkap Teuku Adi Fitrian tersebut? Bukankah penghasilan dari dokter bedah plastik menjanjikan?

"BeginiKecintaan saya terhadap dunia tarik suara sangat besarSebenarnya, dulu saya malu sekali menyanyiBergaya saja, saya tidak bisaTetapi, setelah menjalani, ternyata saya cinta," kata Tompi

Bagi Tompi, profesi dokter adalah prioritasKalau berbicara enak, kata dia, lebih enak mencari uang di dunia hiburanBayaran sekali menyanyi langsung jutaan rupiahJadi narasumber bisa dibayar ratusan ribu rupiah

"Untuk jadi dokter, saya belajar 12 tahunUntuk jadi penyanyi, saya tidak belajar apa-apaProfesi yang selayaknya dihargai seharusnya dihargai sesungguh-sungguhnya," ujarnyaMenjalani dua profesi sekaligus menjadi pisau bermata duaKarena itu, dia harus berhati-hatiDia harus bermain sesuai dengan track-nyaDia teringat pesan gurunya duluMenurut gurunya, dia akan menghadapi masalah yang lebih besar daripada teman-temannyaSekarang dia pahamItu disebabkan dua profesi yang dia jalani.

"Untuk menjadi yang sekarang ini, saya melalui perjalanan berat lhoWaktu sekolah dulu, perjalanan saya tidak semulus yang orang kiraDari Aceh, saya menimba ilmu di JakartaSusah bertahan hidup di ibu kotaSaya hanya punya uang Rp 6.000 untuk bertahan tiga hariKarena itu, saya tidak mau menyia-nyiakan profesi dokter yang berhasil saya raihBuat saya, itu prioritasNyanyi kan nggak pakai mikir," terang Tompi(jan/c12/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy-Tania Berharap Kehamilan Membawa Berkah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler