Dua Hari Menghilang, Dirut Garuda Indonesia Minta Maaf

Selasa, 07 Juli 2015 – 03:15 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo menjadi salah satu orang yang paling dicari saat Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terbakar pada Minggu (5/7) lalu.

Namun, Arif malah susah dihubungi oleh awak media yang ingin meminta komentarnya terkait puluhan jadwal penerbangan maskapainya yang dicancel. Sadar bahwa komentarnya ditunggu, Arif meminta maaf. 

BACA JUGA: AP II Percepat Ganti Instalasi Listrik di Bandara Soetta

"Kami mohon maaf bilamana saya tidak bisa langsung membalas SMS, BBM, WA dan lain-lain, ataupun sulit di contact selama dua hari kemarin," ungkap Arif dalam pesan singkatnya, Senin (6/7) malam.

Lalu, di mana Arif selama dua hari terakhir? Rupanya, mantan dirut Citilink itu langsung terjun ke lapangan untuk membereskan keruwetan yang terjadi saat delay berlangsung. Arif tak mau berada di balik layar saat insiden tersebut menimpa Garuda.

BACA JUGA: Begini Persiapan AP II Jelang Arus Mudik

"Karena saya sedang jadi commanding officer akibat terbakarnya Bandara Soetta. Sekali lagi atas nama Garuda Indonesia, saya mohon maaf bilamana banyak kekurangan atas terjadinya penanganan akibat kebakaran besar di JW Lounge Bandara Soekarno Hatta kemarin," ujar Arif. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Waduh! Penyerapan APBD 2015 Rata-rata Baru 24,6 Persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan Peningkatan Remitansi TKI Dimanfaatkan untuk Sektor Produktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler