jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa puluhan ribu massa honorer K2 (kategori dua) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/10), sempat diwarnai kericuhan.
Hal itu dipicu adanya pelemparan botol air mineral ke arah aparat keamanan. Bahkan, seorang anggota polisi yang menjaga aksi tersebut sempat terluka bagian mulutnya. Tidak diketahui apakah terkena lemparan, atau luka saat massa merangsek maju ke arah Istana.
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Makin Mendekat ke Istana
Akibatnya, dua orang peserta aksi diamankan oleh aparat. Mereka dibawa ke mobil truk polisi yang ada di sekitar lokasi. Namun penahanan itu tidak lama.
Keduanya kembali dilepaskan setelah Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih dkk melakukan mediasi dengan aparat.
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Membeludak, Jalan Merdeka Barat Ditutup
Mereka dikembalikan ke barisan pengunjuk rasa setelah dipastikan keduanya memang bagian dari demonstran. "Jangan ada yang memprovokasi, itu anggota terluka. Saya minta mundur tiga langkah," ucap polisi dari atas mobil baracuda.
BACA JUGA: Via Vallen Iringi Aksi Honorer K2
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Makin Mendekat ke Istana
Massa honorer K2 yang sejak awal berkomitmen melakukan aksi damai, akhirnya menjaga jarak dengan barisan aparat pengamanan. Mereka pun kembali melanjutkan orasi mengenai tuntutan diangkat jadi CPNS.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korwil Honorer K2 DKI Orasi: Pak Presiden, Aksi Kami Murni
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam