jpnn.com, JAKARTA - Kecepatan produksi kabar hoaks benar-benar luar biasa. Bahkan, ada yang menyaingi kejadian sebenarnya.
Contohnya kecelakaan di Jalan Raya Darmo kemarin (9/11). Dua jam setelah kejadian, hoaks langsung menyebar luas, bahkan dianggap sebagai kejadian yang sebenarnya.
BACA JUGA: Pengemudi Mitsubishi Outlander Maut Ternyata Mahasiswa
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.16. Mobil Mitsubishi Outlander yang dikemudikan George Gilberth menabrak tiga motor secara beruntun.
Yang menjadi heboh, video rekaman CCTV kecelakaan itu menyebar tidak lama setelah kejadian.
BACA JUGA: Simpang Siur Serangan OPM Bikin Panik
Tidak ada keterangan yang menyertai video itu. Beberapa saat kemudian, baru tersebar identitas pelaku dan pengendara motor yang menjadi korban.
Nah, di sela-sela viralnya pesan bersambung itu, muncul hoaks yang ikut disebarkan.
BACA JUGA: Ada yang Nekat Fitnah Kapolri soal Alexis
Hoaks tersebut menginformasikan bahwa pengemudi mobil yang menabrak tiga motor itu meninggal karena serangan jantung.
"Jadi, mobil jalan sendiri, tidak terkendali, dan menabrak sepeda motor," tulis pembuat pesan.
Kabar tentang pengemudi mobil yang meninggal itu sempat dianggap benar.
Apalagi, saat hoaks tersebut menyebar, belum ada keterangan resmi soal penyebab tabrakan.
Ada yang menyebut Gilberth mengantuk, mabuk, bahkan menggunakan handphone.
Kabar kematian Gilberth tersebut sama sekali salah. Kamis sore Gilberth dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.
Di depan awak media, mahasiswa berusia 18 tahun itu meminta maaf atas kecelakaan tersebut.
Dia juga menyebut kecelakaan itu terjadi karena dirinya sedang memikirkan kuliahnya. Kalau sudah meninggal, mana mungkin bisa memberikan keterangan.
Tapi, bagi pembuat hoaks lumayan lah, bisa bikin orang bingung. (eko/gun/c11/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Banser Diserbu Hoaks
Redaktur & Reporter : Natalia