jpnn.com - JAKARTA - Niat pengacara kondang Profesor Yusril Ihza Mahendra untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 sudah bulat.
Kini Yusril mengaku sedang menempuh dua cara agar bisa duduk sebagai calon, yang akan melawan Basuki T Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Di Depan JK, Yusril Tantang Ahok Satu Lawan Satu
Ditemui di sela-sela syukuran ulang tahunnya ke 60 tahun di hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (6/2), Yusril tak gentar meski Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpinnya tak masuk 10 besar. Sebab, selain lewat partai politik, ia juga menyiapkan jalur independen.
"Tidak masalah (partai kecil). Kami galang dukungan untuk mendapatkan sejuta tanda tangan. Sampai hari ini suara partai-partai bersaing, jadi tidak ada kekuatan yang signifikan. Insya Allah bisa," ujar Yusril.
BACA JUGA: Bekas Anak Buah SBY Pimpin NasDem Jawa Barat
Saat ditanya kepastian maju independen atau melalui parpol, ia menjawab dua-duanya karena cara itu dimungkinkan oleh sistem demokrasi yang dianut bangsa ini.
"Tapi lebuh dulu akan digarap dukungan partai dan sedang dikerjakan. Teman-teman juga negosiasi dengan partai-partai. Jadi dua cara itu akan ditempuh," tegas mantan Menteri Kehakiman itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo dan Ical Rayu Kang Emil Ikut Pilkada DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Please Turunkan Harga BBM Lagi
Redaktur : Tim Redaksi