jpnn.com - RUMBIA – Hasil survei kedua yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI) masih menempatkan nama Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara, H.Tafdil di posisi teratas.
Petahana ini diprediksi berpeluang besar memenangkan Pilkada 2017 mendatang.
BACA JUGA: Incar Kursi Wali Kota, PKS Survei Diam-diam
Tafdil meraih 71,00 persen suara. Di posisi kedua disusul bakal calon bupati Hj. Masyhura. Wakil Bupati Bombana ini, memiliki responden 10,63 persen.
Di posisi ketiga ada nama H. Kasra Jaru Munara. Pengusaha asal Bombana meraih 8,63 persen, disusul mantan Bupati Bombana H. Atikurahman 5,75 persen.
BACA JUGA: Wow! Ketua DPC PDIP Nyalon Pilkada Lewat Golkar
Wakil direktur JSI, Popon Lingga Geni memaparkan, hasil survei tersebut dilakukan di tiga daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bombana yakni Rumbia, Kabaena dan Poleang.
Di tiga dapil ini, diambil responden sebanyak 800 pemilih.
BACA JUGA: Nusron Pastikan Golkar Satu Suara soal Ahok
"Data survei dilakukan kurang lebih sepekan mulai 18 sampai 24 Juli 2016 dengan menggunakan teknik sampling (Multistage Random sampling) dengan margin of error 3,5 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Popon.
JSI juga menjajaki peluang para balon wakil bupati. Ada tujuh nama yang disurvei. JSI tak hanya memposisikan Kasra Jaru Munara sebagai balon bupati, tetapi juga sebagai calon wakil bupati.
Di posisi ini, Kasra meraih 23,88 persen. Disusul H Rasyid, anggota DPRD Bombana, dengan hasil survei 20.88 persen.
Sementara Johan Salim, anggota DPRD Bombana yang digadang-gadang menjadi calon pasangan Tafdil, menduduki peringkat ketiga, 15,63 persen.
Empat calon wakil lainnya yakni, Sahrun Gaus berada diposisi keempat dengan angka 9, 50 persen, disusul Sucianti Suaib Saenong 5, 13 persen, almarhun Yunus Syamsudin 2,25 persen serta Rekson, 1,75 persen.
Sedangkan 21 persen lainnya belum memutuskan pilihannya. Menurut Popon, jika Pilkada Bombana dilaksanakan Agustus ini, H.Tafdil berpeluang memenangkan pilkada dan menjadi Bupati untuk periode kedua. "Ini berdasarkan data hasil survei kami," ungkapnya. (nur/c/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU-DPR Kembali Bahas Tiga Aturan Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi