Dua Kecelakaan di Ngawi, Jarak Berdekatan

Jumat, 16 Februari 2018 – 06:17 WIB
Truk Fuso nopol L 9168 UR bermuatan semen cair terguling di area sawah Desa Kebon, Paron, Ngawi. Foto: Loditya Fernandez/Radar Ngawi

jpnn.com, NGAWI - Dua bus umum secara terpisah terlibat kecelakaan di ruas jalan Ngawi-Mantingan dalam selang hitungan jam, Kamis (15/2).

Kecelakaan pertama terjadi di Desa Kebon, Kecamatan Paron, Ngawi, ketika sebuah bus umum yang tidak diketahui nopolnya hendak melabrak truk Fuso nopol L 9168 UR bermuatan semen cair.

BACA JUGA: Lagi, Tiang Listrik Jadi Korban Kecelakaan

Sopir truk, Yoyon Sudarsono, 29, sengaja banting setir ke kiri hingga kendaraannya terjerembab ke persawahan.

Pengemudi asal Wilangan, Nganjuk, itu mengaku sengaja menghindari tabrakan agar tidak jatuh korban dalam jumlah besar.

BACA JUGA: Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Subang Sudah 26 Orang

Pasalnya, bus tiba-tiba main salip dari arah berlawanan ketika truk melaju dengan tujuan Sragen. ‘’Saya diblong,’’ ungkap Yoyon tentang insiden di jalan yang terjadi sekitar pukul 03.00 itu.

Sopir bus kabur ke arah Surabaya. Yoyon mengalami luka memar. Dia mengaku tetap sadar ketika truknya terguling ke areal sawah.

BACA JUGA: Mobil Jemaah Tablig Akbar Kecelakaan, 11 Tewas, 3 Luka Parah

Di bawah kegelapan pagi buta, Yoyon berupaya keluar dari ruang kemudi. Muatan semen cair tetap utuh di dalam tangki truk. ‘’Sopir bus ugal-ugalan, menyalip ketika pandangan depan tidak bebas,’’ sesalnya.

Kecelakaan kedua dialami bus Eka nopol S 7551 US yang menabrak pengendara Honda supra X 125 nopol AE 6383 KL di Desa Watualang sekitar pukul 11.30.

Bus sejatinya melaju pelan dari arah Ngawi saat Supardi tiba-tiba menyeberang. Sopir bus, Mariono Suyono, berupaya menghindar dengan membanting setir ke kiri.

Namun, jarak yang sedemikian dekat membuat tabrakan tidak lagi dapat terhindarkan. Bus nyelonong menabrak pohon hingga menyeretnya sejauh lima meter dari depan sebuah bengkel di utara jalan. Pengendara motor menderita luka robek di dahi dan kepala belakang.

Waluyo, penumpang bus Eka, mengaku dengan jelas melihat kecelakaan itu. Dia kebetulan duduk di deretan kursi depan. Pengendara motor dilihatnya nyelonong dari persawahan.

Waluyo memastikan laju bus pelan lantaran baru saja ada penumpang yang naik. Tak dapat dibayangkan jika bus sarat penumpang itu melaju kencang. ‘’Pengendara motor dibawa ke rumah sakit,’’ ujarnya.

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin membenarkan dua kecelakaan yang tempat kejadian perkaranya hanya berjarak dua kilometer itu.

Identitas pengemudi bus yang membuat truk bermuatan semen cair terjungkal belum diketahui.

Evakuasi truk lumayan menguras waktu dan tenaga. Kendaraan derek sempat didatangkan ke lokasi.

Anak buah Rukimin juga melakukan olah TKP kecelakaan antara bus Eka dan pengendara motor di Desa Watualang. (odi/c1/hw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jessica Iskandar Alami Kecelakaan Saat Jemput Anak


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kecelakaan   Ngawi  

Terpopuler