Dua Kepala Daerah Kader PDIP Ini Top Banget

Selasa, 06 September 2016 – 22:59 WIB
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo (berpidato) bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP gelombang II di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9). Foto: DPP PDIP for JPNN

jpnn.com - DEPOK- Pembukaan Sekolah Partai angkatan kedua bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan berlangsung istimewa. Selain kehadiran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, acara itu juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.

Risma dan Hasto yang merupakan kader ideologis PDIP memberikan kuliah umum pada para calon kepala daerah milik partai berlambang banteng moncong putih itu. Sebelum keduanya memberikan kuliah umum, acara dibuka oleh Megawati.

BACA JUGA: Novanto Sebut Ketua DPD Golkar Ini Layak Diusung Jadi Gubernur

Mbak Mega, sapaan karib Megawati memuji sepak terjang Risma dan Hasto memimpin daerahnya masing-masing. Selama ini, Risma dan Hasto memang menjadi kepala daerah yang sarat prestasi. Tak hanya di dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara.

"Mereka berdua sudah membuktikan bahwa memerintah dengan menggunakan ideologi Pancasila mampu menyejahterakan rakyat dan bahkan mendapat penghargaan internasional," ujar Megawati, Selasa, (6/9).

BACA JUGA: Ihiiiy...Setya Novanto Dapat Hadiah Kecupan dari Nenek 97 Tahun

Megawati menegaskan, visi misi para kepala daerah yaitu Pancasila dan UU 1945 yang strateginya juga tunggal yakni Trisakti.

"Jika ada yang tidak setuju, sekarang boleh mundur karena saya akan menolak untuk mengusung," kata Presiden RI kelima itu.

BACA JUGA: DPR yang Ngotot Data Pemilih Harus Gunakan e-KTP

Berbeda dengan angkatan sebelumnya, pembukaan sekolah partai untuk calon kepala dan wakil kepala daerah dihadiri oleh beberapa pimpinan redaksi dan pengamat politik.

Selain itu, ada juga Gubernur Banten Rano Karno dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat sebagai peserta sekolah partai.

Sementara itu, Risma menegaskan bahwa semua sumber kreativitasnya berasal dan berorientasi pada nilai-nilai di sila dari Pancasila, yang intinya gotong royong.

"Dengan merampingkan birokrasi, saya punya dana cukup untuk menyejahterakan dan memanusiakan orang-orang miskin, nelayan, manula, anak jalanan, anak-anak terbelakang. Selain itu, pendidikan dan kesehatan di Surabaya juga gratis. Merekalah yang kemudian berkampanye untuk saya sehingga bisa menang 80 persen lebih," ujar Risma.

Hasto juga menegaskan hal yang sama. Menurutnya, ideologi Pancasila menjadi landasan dan inspirasi dalam menyejahterakan rakyat Kulonprogo. Strategi kedua Trisakti yaitu, berdikari di bidang ekonomi menjadi prioritasnya.

"Motto kita, Bela Indonesia-Beli produk-produk Indonesia," ujarnya sambil menunjukkan air kemasan bermerek air-KU yang merupakan singkatan Air Kulonprogo.

Pada kesempatan itu air-KU yang produk Pemda Kulonprogo tersaji di hadapan seluruh tamu.  (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... Ada Isyarat PDIP Cuma Pasang Djarot Jadi Cawagub Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler