Dua Kereta Api Bertabrakan dan Tergelincir, Ratusan Penumpang Terluka

Sabtu, 27 Maret 2021 – 06:05 WIB
Kecelakaan kereta api di Mesir. Foto: Tangkapan layar via Twitter/ngopibareng

jpnn.com, MESIR - Kecelakaan kereta api terjadi di Mesir pada Jumat (26/3) kemarin. Dua kereta api bertabrakan di Provinsi Sohag.

Sedikitnya 32 orang meninggal dalam kecelakaan kereta api tersebut dan lebih dari 100 penumpang terluka.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gaji PNS, TNI-Polri tak Naik Tahun Ini, Pesan Tegas Mayjen Heri, Kabar Gembira untuk Guru Honorer

Dilansir dari BBC, dua kereta itu tergelincir keluar jalur akibat tabrakan tersebut.

Diduga, seorang masinis yang belum diketahui identitasnya, menginjak rem depan secara mendadak sehingga membuat kereta kedua di belakang, membentur kereta pertama, menurut pemerintah setempat.

BACA JUGA: 100 Orang Terluka Api Gempa Jepang, Kereta Cepat Berhenti Beroperasi

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mengatakan, akan ada konsekuensi serius bagi orang yang menyebabkan terjadinya tabrakan tersebut.

"Siapapun yang menyebabkan kecelakaan ini baik akibat kelalaian, atau korupsi, atau apapun yang serupa, harus menerima hukuman secepatnya," katanya dikutip dari BBC.

BACA JUGA: Perjalanan Kereta dari Semarang Tujuan Jakarta Dibatalkan, Ini Penyebabnya

Kementerian Kesehatan setempat menyebut terdapat 108 orang terluka.

"Kami membutuhkan petugas yang bisa menjelaskan apa yang terjadi. Mereka tak bisa mengevakuasi orang yang ada di bawah kereta," katanya kepada Reuters.

Dia juga mengaku membutuhkan alat berat untuk proses evakuasi korban. "Orang-orang itu meninggal, kami bahkan tak bisa menyelamatkan satu nyawa pun," katanya.

Mesir memiliki catatan buruk terkait kecelakaan kereta api. Ini akibat buruknya perawatan dan kecilnya investasi. Salah satu kecelakaan kereta api mematikan terjadi di tahun 2002, ketika 373 orang meninggal akibat kereta api yang terbakar di Kairo. (bbc/ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler