jpnn.com, MAKASSAR - Jajaran manajemen PSM Makassar sudah merekrut Fernando Jose Bernardo Tavares sebagai pelatih untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.
Juru taktik asal Portugal memiliki pengalaman di kancah persepakbolaan Eropa hingga Asia. Dia akan bekerja ekstra keras untuk memberi prestasi gemilang kepada PSM.
Sekadar diketahui, Bernardo Tavares merupakan pelatih yang kenyang juara. Totalnya sudah delapan titel juara ia raih selama menangani sebuah klub.
Menghadirkan arsitek asal senegara dengan Cristiano Ronaldo memberi keuntungan bagi PSM. Intip dua keuntungan PSM Makassar yang mendatangkan Bernardo Tavares:
1. Pelatih Pengalaman dan Segudang Prestasi
Melatih klub asal Benua Asia bukan hal baru bagi Bernardo Tavares. Ternyata, sebelumnya dia pernah menangani tim asal Oman, Maladewa, hingga China.
Saat menukangi tim tersebut, dia sukses mempersembahkan titel juara yang bergengsi. Seperti juara Liga tertinggi Makau, Liga Maladewa, Piala Presiden Maladewa dan lainnya.
Bernardo juga pernah merasakan hangatnya persaingan Liga Champions Asia. Dengan segudang prestasi, maka dia berpeluang membawa tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan jadi juara di Liga Indonesia.
2. Bisa Jadi Pelatih Kiper
Bernardo Tavares memiliki lisensi UEFA Pro sebagai pelatih kepala. Secara otomatis dia memiliki keahlian dalam menukangi sebuah tim.
Hal yang paling beruntung bagi tim tertua di Indonesia karena sang pelatih bisa menjadi pelatih kiper. Terbukti dengan lisensi yang dikantongi oleh sang pelatih.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin mengatakan pelatih yang baru ini memiliki pengalaman dalam menangani tim besar.
Munafri menambahkan Bernardo Tavares dalam dekat ini akan datang di Indonesia.
"Dalam dekat ini dia akan tiba di Indonesia. Pelatih baru akan datang dengan asistennya," kata Munafri Arifuddin, Kamis (21/4). (mcr29/jpnn)
BACA JUGA: Dikritik Gegara Lambat Rekrut Pemain Baru, Dirut PSM Bilang Begini
BACA ARTIKEL LAINNYA... CEO PSM: Semoga Kutukan Striker Berakhir Musim Depan
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : M. Srahlin Rifaid