JEPARA-Empat Jenazah korban kecelakaan Xenia asal Jepara dimakamkan Senin siang (23/1) sekitar pukul 10.30. Korban dimakamkan di makam Datuk Gunadi Singorojo.
Dalam pemakamannya, keluarga dan kerabat hanya membuat dua liang kubur untuk empat jenazah. Korban atas nama Nani Riyanti, 25, dan keponakannya Yusuf Sigit Prasetya, 2,5, dimakamkan dalam satu liang. Sedangkan Suyatmi, 51, dan anaknya Nur Alfi Fitriasih, 18 juga dijadikan dalam satu liang kubur.
Dua liang kubur itu dibuat berdampingan. Makam Nani dan Sigit di sebelahutara, dan di sebelah selatan makam Suyatmi dan Pipit, panggilan Nur Alfi Fitriasih.
Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, pihak keluarga mengadakan acara kematian dan doa bersama di rumah duka. Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Ahmad Marzuqi, camat Mayong Eriza Yuliyanto dan puluhan warga desa yang ikut bertakziah.
Sementara itu, Rohmari, 60, orang tertua diantara keluarga korban kecelakaan itu mengaku masih belum menerimakan musibah ini. Meski kepergian empat keluarganya telah diikhlaskan, namun secara hukum dia masih berharap sopir mobil Daihatsu Xenia yang menyebabkan meninggalnya empat keluarganya itu dihukum berat.
"Soal hidup dan mati itu urusan Tuhan, tapi kami pihak keluarga tetap menuntut tanggungjawab sopir tersebut. Kami kehilangan empat keluarga. tiga keluarga kami masih dirawat di rumah sakit," katanya. Selain empat meninggal, tiga keluarga yang masih dirawat di rumah sakit adalah Teguh Hadi Purnomo, 27 (anak Rohmari), Siti Mukaromah, 25 (Istri Teguh), dan Eni, 9 (cucu Suyatmi).
Rohmari berharap, selain tanggungjawab kepada pihak keluarga korban, sopir tersebut harus diproses secara hukum. "Soal hukum saya serahkan kepada penegak hukum, tapi kami minta dihukum maksimal," tandasnya. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan Kadistrik Telat, Pengurusan KTP Tersendat
Redaktur : Tim Redaksi