Dua Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Perkebunan Karet, Begini Ciri-Cirinya

Jumat, 13 Januari 2023 – 21:22 WIB
Aparat Kepolisian Resor Lebak melakukan olah tempat kejadian perkara (TPK) penemuan dua mayat diduga korban pembunuhan, Jumat (13/1/2023). Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Lebak

jpnn.com, LEBAK - Kasus penemuan dua mayat diduga korban pembunuhan di sebuah areal perkebunan karet di Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten, masih terus diselidiki kepolisian.

"Kami fokus mendalami penemuan dua mayat yang belum diketahui identitasnya itu," kata Kepala Polres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwin Setiawan kepada wartawan di Lebak, Jumat.

BACA JUGA: Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan, Kapolres Bilang Begini

Dua sosok mayat laki-laki ditemukan warga Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, pada Jumat pagi pukul 08.00 WIB di areal perkebunan karet PT Planting Tbk. Kedua mayat tanpa identitas itu ditemukan pada satu TKP, tetapi posisi tidak berjauhan.

Dari dua mayat yang ditemukan itu, pertama dengan ciri-ciri menggunakan kaus merah dan celana pendek katun warna hitam, dengan kondisi kaki korban diikat kabel listrik dan muka sudah hancur.

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Cilemer, Diduga Korban Pembunuhan

Sedangkan mayat kedua dengan ciri-ciri menggunakan kaos pendek warna putih dan celana jeans warna biru muda serta kondisi muka juga hancur.

"Kami melakukan olah TKP dan pendalaman dengan mencari informasi guna mencari titik terang terkait kejadian itu," kata Kapolres.

BACA JUGA: Polisi Usut Temuan Jenazah Diduga Korban Pembunuhan di Temanggung

Kapolres mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti kedua mayat itu agar segera melaporkan ke Polres Lebak.

"Kami berharap ada keluarga korban sehingga dapat memudahkan untuk mengungkap terduga pelaku pembunuhan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Lebak, Bedah Khoirunisa mengatakan kedua mayat tersebut dalam kondisi terikat dan tergeletak di rerumputan di bawah pohon karet.

"Kedua mayat itu diduga korban pembunuhan karena kondisi mukanya hancur," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler