jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah meringkus dua pelaku begal yang menyebabkan perwira marinir Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko mengalami luka-luka saat bersepeda di kawasan Gambir akhir Oktober lalu.
Kedua pelaku berinisial RHS (32) dan RY (39) warga dari kecamatan Senen. Keduanya dinyatakan positif narkoba setelah dilakukan tes urine.
BACA JUGA: Dipaksa Minta Uang ke Orang Tua, Istri Menolak, Pecatan Polisi Mengamuk Lalu Main Tusuk
"Kedua tersangka tersebut diketahui positif narkoba jenis amphetamin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Sabtu.
Saat diperiksa lebih lanjut, keduanya mengaku tidak mengetahui korban yang dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat adalah seorang perwira TNI.
BACA JUGA: Istri Lagi Tidur Pulas Disiram Suami dengan Air Keras, Sadis
"Ketika melakukan aksi kemarin mereka tidak tahu itu anggota TNI, kalau tahu tentu tidak akan berani," ujar Yusri.
Ada empat orang yang terlibat dalam aksi pembegalan terhadap anggota Marinir tersebut dan dua orang telah ditangkap petugas.
BACA JUGA: Viral Video Pelaku Begal Perwira Marinir Ditangkap, Kapolres Jakarta Pusat Beri Penjelasan Begini
Sedangkan dua orang pelaku lainnya kini masih dalam pengejaran Tim Khusus Anti Begal Polda Metro Jaya.
"Beberapa pelaku lain kami lakukan pengejaran," ujarnya.
Saat ini kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara perampokan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Peristiwa pembegalan terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko tersebut terjadi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10).
BACA JUGA: Usai Serahkan Bungkusan Plastik ke Polisi, Pasutri Ini Dapat Penghargaan dari Kapolres
Saat itu, keempat pelaku yang menggunakan dua sepeda motor merampas telepin seluler milik Kolonel Pangestu yang tengah bersepeda hingga menyebabkan korban terjatuh dan mengalami luka-luka.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Budi