jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Dua pelaku pembunuhan pendeta muda atau vikaris bernama Melindawati Zidemi berhasil diringkus polisi. Timah panas terpaksa bersarang di kaki kedua pelaku karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku membantah telah memerkosa korban sebelum dibunuh. Keduanya mengaku hanya menggunakan jari.
BACA JUGA: Dua Pembunuh Pendeta Muda di Ogan Komering Ilir Berhasil Diringkus Polisi
“Kedua pelaku berusaha kabur sehingga anggota lepaskan tembakan peringatan,” jelas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara malam ini.
“Tapi tetap tidak digubris. Jadi, kami tembak kaki mereka,” tegas Kapolda, Kamis (28/3).
BACA JUGA: Kapolda Perintahkan Segera Tangkap Pembunuh Pendeta di OKI: Hidup atau Mati!
Petugas lalu membawa keduanya ke klinik PT OKI Pulp and Paper. Jenderal Bintang Dua, mengapresiasi kinerja tim gabungan yang begitu cepat mengungkap kasus ini.
“Kerja tim yang sangat baik. Saya sangat bangga,” lanjutnya.
BACA JUGA: Adik Habisi Kakak Kandung Lantaran tak Tahan Sering Dimarahi
Sayangnya, jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985 itu belum mengungkapkan detail motif kedua pelaku melakukan tindakan keji tersebut.
Hanya saja, Kapolda mengisyaratkan ada latar belakang dendam. Beredar informasi kalau dendam itu terkait asmara. Dimana salah seorang pelaku sakit hati karena cintanya ditolak.
Kedua tersangka tiba malam ini di Palembang setelah selama dua jam perjalanan naik speedboat. Berangkat dari Air Sugihan pukul 19.45 WIB.
Tiba di BKB Palembang 21.50 WIB. Kedua tersangka lalu dibawa ke IGD RS Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di kedua kaki masing-masing. (vis/jul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susanti Dibacok Saat Asyik Nonton TV di Rumah
Redaktur & Reporter : Budi