jpnn.com - SAO PAULO - Belanda harus mengubur mimpinya untuk menjadi juara Piala Dunia pertama kalinya setelah di laga semifinal dikalahkan Argentina melalui drama adu penalti di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis (10/7) dini hari.
Anak asuhan Louis van Gaal tersebut sebernarnya cukup diunggulkan untuk memenangkan adu penalti. Itu karena di perempat final mengalahkan Kosta Rika dengan caranya.
BACA JUGA: Arema Cronus Seriusi Tur Malaysia
Sayangnya, kali ini Belanda tidak beruntung. Dua penendang Belanda, Ron Vlaar dan Wesley Sneijder gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Harusnya ini memberikan keyakinan. Kami melaju ke semifinal dengan cara yang luar biasa melawan Kosta Rika," kata Louis van Gaal, seperti dilansir Mirror.
BACA JUGA: Masa Depan LeBron James di Heat Masih Suram
Banyak pertanyaan mengapa Van Gaal berani menempatkan Ron Vlaar sebagai penendang pertama. Keputusan itu terbukti tidak tepat. Ron Vlaar gagal dan membuat psikologis pemain Belanda menurun.
Ternyata Van Gaal seperti terpaksa mengambil keputusan tersebut. Pasalnya, Van Gaal sempat meminta dua pemain lain untuk menjadi penendang pertama namun kemudian ditolak.
BACA JUGA: Higuain Abaikan Ajakan Messi
"Masalahnya adalah bahwa Anda harus mencetak penalti pertama. Aku bertanya pada dua pemain untuk mengambil yang pertama sebelum saya berakhir dengan Vlaar," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Bantu Barca Bayar Gaji Neymar
Redaktur : Tim Redaksi