jpnn.com, PURBALINGGA - Persibangga akan bersua ke Stadion Wijayakusuma, markas PSCS Cilacap, Rabu (17/5).
Sayangnya, dalam laga away pertandingan kelima Liga 2 Grup III itu, Persibangga tidak akan diperkuat dua pemain andalannya yakni Satria Wardana dan Amin Aksal.
BACA JUGA: Corsa Dukung PSIS Semarang di Liga 2
Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah mengatakan, Satria Wardana yang merupakan pilar andalannya di lini tengah tak dapat turun di Cilacap karena mengalami cedera lutut saat laga melawan PSGS Ciamis, Kamis (11/5).
Dalam laga tersebut, Satria mengalami cedera lutut di babak kedua setelah salah mendarat saat berebut bola.
BACA JUGA: Begini Sikap Persebaya Terkait Pemutusan Kontrak Rachmat Afandi
Absennya mantan pemain Timnas PSSI U-19 saat Piala AFF 2016 ini, sangat merepotkan Ahmad Muhariah. Sebab, selama ini pemain asal Medan ini merupakan andalan Persibangga di lini belakang. Di tiga laga awal Persibangga di Liga 2, Satria selalu bermain penuh 90 menit.
Selain Satria, pemain yang dipastikan absen yakni Amin Aksal. Gelandang serang mungil yang juga anggota TNI ini masih menjalani skorsing dari Komisi Disiplin PSSI.
BACA JUGA: Menang 3-2, Madiun Putra Kudeta PSIM dari Puncak Klasemen
Amin harus menjalani skorsing dua laga, yakni lawan PSGC Ciamis dan PSCS Cilacap karena disangka melakukan pelemparan botol kepada asisten wasit saat laga di Jepara.
"Selain kedua pemain tersebut, pemain lainnya siap tempur dalam pertandingan melawan PSCS," kata Ahmad Muhariah.
Meski di atas kertas laga di Cilacap bukan pertandingan yang mudah bagi Persibangga, karena PSCS merupakan pimpinan klasemen sementara Grup III serta belum sekali pun menderita kekalahan.
Mantan pelatih PSIS Semarang ini mengaku akan mencoba membuat kejutan dalam laga melawan PSCS.
Terkait target di pertandingan melawan PSCS, Ahmad Muhariah mengatakan, pihaknya menargetkan minimal mencuri angka atau tidak kalah. Namun tidak menutup kemungkinan timnya bisa meraih angka penuh. Kemenangan tandang memang identik dengan pemain Persibangga.
“Kami juga pernah mengalahkan Persijap di kandangnya," ujarnya.
Meski demikian, dia mengakui PSCS merupakan tim yang solid dan kuat. Apalagi tim yang dibesut pelatih Gatot Barnowo itu merupakan juara di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B tahun 2016.
“Namun kami tak gentar. Kekalahan dari Ciamis sudah dilupakan. Kami optimis menatap pertandingan menghadapi PSCS,” lanjutnya. (tya/sus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pelatih Ini Janjikan Permainan Menarik di Derby Panginyongan
Redaktur & Reporter : Budi