jpnn.com, NGAWI - Dua pemuda bernama Teguh Ardiyanto, 19, dan Dadang Kurniawan, 18, yang berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria, tewas mengenaskan setelah bertabrakan dengan Bus Mira, jurusan Yogyakarta-Surabaya di Jalan Raya Ngawi-Magetan.
Kedua korban hendak pulang ke Ngawi, setelah mengikuti kegiatan komunitas sepeda motor dari Magetan.
BACA JUGA: Niko Kena Karma Instan Setelah Tabrak Bentor di Jalan
BACA JUGA: Kronologi Pengemudi Tabrak Belasan Motor di Tendean
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Magetan, tepatnya masuk Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
BACA JUGA: Sopir Truk Ngantuk Tabrak Tiga Kendaraan, Satu Orang Tewas
Kecelakaan bermula saat sepeda motor Suzuki Satria yang kendarai oleh Dadang Kurniawan membonceng Teguh Ardiyanto, melaju dengan kecepatan tinggi, dari Magetan, menuju Kota Ngawi.
Mereka mendahului konvoi rekan-rekannya, sepulang menghadiri kegiatan komunitas sepeda motor dari Magetan.
BACA JUGA: Pulang Liburan Mahasiswi Tewas di Jurang
Sampai di lokasi kejadian, diduga sepeda motor yang dikendarai oleh korban, terlalu mengambil haluan ke kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan muncul Bus Mira, jurusan Yogyakarta-Surabaya, yang dikemudikan oleh Tariyono, warga Kediri.
BACA JUGA: Bus Lapas Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas
Tabrakan keras tak dapat dihindari, sepeda motor Suzuki Satria menghantam bagian depan Bus Mira. Kedua korban terpental, sehingga tewas seketika. Sepeda motor hancur tak berbentuk, sedangkan bagian depan Bus Mira rusak.
"Insiden tersebut diduga terjadi karena pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Ngawi Iptu Cipto Utoyo dilansir pojokpitu.com.
Polisi memintai keterangan dari sopir Bus Mira, yang lebih dulu diamankan di kantor Unit Laka Satlantas Polres Ngawi. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adu Banteng, Bikers dan Pengemudi Ojol Tewas
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti