jpnn.com, SURABAYA - Achmad Irfan Efendi dan Aris harus berterima kasih kepada polisi yang menangkap keduanya.
Sebab, jika polisi telat lima menit saja, keduanya mungkin sudah dikirim ke akhirat oleh massa di kawasan Pabrik Kulit Wonocolo, Surabaya.
BACA JUGA: Gagal curi Motor, Dapat Bogem Mentah Pula
Kondisi Aris sudah sadar. Tapi, dia belum bisa diajak bicara. Rekannya, Irfan, malah belum bangun dari tidurnya.
Dia belum siuman sejak digebuki warga tanpa ampun. Keduanya menderita luka yang hampir sama. Yakni, tepat di kepala bagian belakang.
BACA JUGA: Curi Motor di Masjid, Pemuda Ini Tewas Diamuk Massa
Dekat telinga. Lantaran jadi tersangka, mereka ditempatkan di ruang perawatan khusus tahanan.
"Dari keterangan dokter, masa kritis mereka sudah lewat," ujar Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo.
BACA JUGA: Pelaku Curanmor Remuk Diamuk Warga, Diserahin ke Polisi, Dor! Dor!
Mamik, salah seorang saksi mata, menuturkan bahwa dia melihat kedua pelaku datang ke area Pabrik Kulit Gang II dengan berboncengan.
Mereka naik motor Honda Vario merah L 6081 TJ. Irfan dan Aris langsung beraksi. Tepat tengah hari.
Tepat di depan kos-kosan milik Abdul Hamid. Saat itu, Dwi Mei Uswatun, sedang bertamu ke kamar temannya.
Motor Honda Vario putih miliknya diparkir tepat di depan kos. Kepada polisi, korban mengaku tak tahu bahwa motornya dicuri.
"Tahunya ya pas ada orang teriak maling," kata Kanitreskrim Polsek Wonocolo Ipda Mudjiani.
Irfan yang sedang merusak rumah kunci motor milik Mei langsung kelabakan. Dia menjatuhkan motor tersebut dan berusaha lari.
Tapi, warga yang semburat keluar rumah kala itu bertindak cepat.
Mereka mengepung tersangka di gang sebelah. Tepatnya, di Pabrik Kulit Gang I.
Lantaran geram berkali-kali kemalingan, warga menghajarnya. Tanpa ampun.
Kedua pelaku terkapar di atas paving. Bersimbah darah. Untung saja, polisi segera datang setelah mendapat laporan dari salah seorang warga.
Aparat mengevakuasi para pelaku menuju RS Bhayangkara Polda Jatim. Polisi belum bisa melacak rekam jejak Irfan dan Aris.
Mereka harus menunggu para pelaku bisa diajak bicara. Rencananya, polisi akan menjebloskan kedua tersangka dalam beberapa hari ke depan.
"Kasus ini unik, baru tahu saya ada curanmor di siang bolong," kata Budi. (mir/c6/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Agustus, 67 Penjahat 3C Dibekuk
Redaktur & Reporter : Natalia