Dua Pentolan Guns N Roses Ini 'Pecah' karena Michael Jackson

Minggu, 29 Maret 2015 – 21:53 WIB
Axl Rose dan Slash. Foto: Rolling Stone

jpnn.com - BUKAN rahasia lagi, penyebab utama bubarnya sebuah grup musik papan atas di dunia adalah konflik internal. Guns N' Roses, band yang masih tercatat sebagai grup dengan penjualan album terbanyak sepanjang masa ini juga pecah karena masalah internal.

GN'R pernah berada dalam puncak kesuksesan dengan formasi Axl Rose (vokal), Slash (lead guitar), Izzy Stradlin (rhythm guitar), Duff McKagan (bass), dan Steven Adler (drum). Sejak resmi dibentuk pada 1985 sampai sekarang, sesungguhnya GN'R masih bertahan, namun hanya tinggal pentolannya, Axl Rose yang bertahan.

BACA JUGA: Dolar Menguat, Biaya Pengobatan Artis Seksi Ini Semakin Mahal

Adler dipecat sekitar tahun 1990. Manajer Alan Niven juga keluar dan digantikan Doug Goldstein, setahun kemudian.

Puncak pecahnya band asal Los Angeles ini adalah saat hengkangnya Slash pada 1996. 

BACA JUGA: Ingin Berhijab tapi Takut Tergoda Melepaskan Lagi

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone Brazil, Rabu (25/3) kemarin, Doug Goldstein, mengungkap faktor yang membuat Axl dan Slash berpisah adalah....Michael Jackson.

Sang mantan manajer itu mengatakan bahwa Axl benar-benar kecewa ketika Slash bermain dengan Michael Jackson dalam sebuah konser tribut pada 1991.

BACA JUGA: Cita Citata Dekat dengan Pria Lain, Ivan Gunawan Cemburu Nggak yaa?

“Saya sempat mengingatkan Slash untuk tidak bermain dengan Michael Jackson, karena Axl dilecehkan ayahnya ketika berusia dua tahun, dan dia memercayai adanya tuduhan pelecehan anak yang dilakukan Jackson.  Kemudian saya menanyakan berapa bayaran yang dia (Slash) dapat, dan ia menjawab hanya sebuah televisi layar besar,” ucap Goldstein.

Peristiwa ini membuat Axl terpukul. “Axl pikir Slash akan mendukungnya dalam hal apapun. Dari sudut pandang Axl, masalahnya hanya itu. Ia bisa membiarkan narkotika dan alkohol, tapi tidak dengan pelecehan anak-anak,” kata Goldstein.

Setelah itu, Slash tidak pernah minta maaf kepada Axl. Padahal, permintaan maaf itu merupakan langkah penting yang bisa memulai Axl Rose dan Slash berbaikan.

“Saya sangat percaya akan cinta saya kepada Guns N’ Roses, saya akan menjadi manajer yang menyatukan mereka kembali. Saya pikir tidak ada lagi orang yang bisa melakukannya," kata Goldstein.

Sementara Slash, dalam sebuah buku yang diterbitkan pada 2007 lalu pernah mengatakan, bahwa Goldstein lah penyebab utama ricuhnya GN'R. 

"Goldstein seperti predator yang menyerang tiba-tiba. Ia adalah katalis dan tekniknya untuk memecah telah menggiring kami pada perpecahan," tulis Slash. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Farhat Abbas Sindir Artis Film Dewasa Masih Masuk TV, Siapa Mereka?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler