Dua Perampok Residivis NTB Diburu Polisi

Selasa, 14 Februari 2012 – 03:53 WIB

KENDARI - Tim Buser Polres Kendari dan Resmob Polda Sultra masih terus melakukan pengejaran terhadap DPO perampokan. Kedua DPO tersebut yakni Syawal dan Rahmat. Tak hanya DPO perampokan yang menjadi prioritas, namun juga dua DPO pencurian yakni Watas dan Ones yang mencuri di PT Billi Jalan Syam Ratulangi dengan mengendarai mobil rental.
   
Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara mengatakan, pihaknya kini masih mengintensifkan upaya pencarian terhadap para DPO pencuri tersebut. Pihaknya telah membentuk tim dan diback-up oleh Resmob Polda Sultra dalam melakukan pencarian. Ia mengharapkan dukungan masyarakat untuk memberikan informasi terkait para pelaku.
   
"Untuk komplotan perampok yang berhasil dibekuk, kini sedang dalam proses pendalaman penyidikan. Mereka diperiksa secara intensif. Satuan Reskrim juga masih terus melakukan pengembangan guna mengungkap kasus-kasus pencurian di Kota Kendari selama ini," ungkap Yuyun Yudhantara.
   
Dukungan dan partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi sangat diharapkan dalam mempercepat pengungkapan pelaku kejahatan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor merek Honda Mio dan Suzuki Titan warna putih, dapat mengkroscek ke Polres Kendari. Kedua sepeda motor tersebut digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.
   
Disisi lain, salah seorang komplotan perampok tersebut adalah seorang pemulung yang sudah berusia 73 tahun. Tersangka bernama Sarkawi alias Gondes, warga Jalan Saranani Lorong Pronto Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga. Sarkawi telah lama bergabung dalam komplotan pencuri tersebut.
   
"Awalnya mereka datang main domino di rumah saya. Tak lama kemudian, saya pun diajak untuk mencuri. Saya tidak pernah bergabung dengan mereka sebelumnya. Hanya beberapa TKP yang sempat saya ikut. Kalau kasus-kasus perampokan, saya tidak ikut," terang Sarkawi.
   
Pria yang sudah memiliki 4 orang cucu itu tergiur ikut melakukan pencurian. Sarkawi membobol kios di Pasar Lawata dan Jalan Malik. Ia mencuri rokok pada kios-kios tersebut.  Dalam melakukan aksinya, komplotan perampok tersebut selalu membentuk regu 4 orang. Mereka mematangkan rencananya di MTQ Square.
   
Seperti yang diketahui, pengungkapan empat kawanan perampok tersebut berawal ketika Tim Buser Polres Kendari dan Resmob Polda Sultra membekuk salah seorang tersangka bernama Lalu Nurwijaya. Tersangka dibekuk di rumah kosnya, Jalan Lumba-lumba Kelurahan Lalolara, Kambu, Selasa lalu, pukul 02.00 wita. Setelah dikembangkan, dua tersangka lainnya berhasil tertangkap yakni Munajar dan Sarkawi di rumahnya masing-masing.
   
Setelah ketiganya berhasil dibekuk, Sarkawi pun mengungkap keterlibatan Hermansyah. Tim langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Saat tim bergerak menuju Amonggedo, ternyata Herman menuju Kendari. Untungnya, polisi sudah mengidentifikasi jenis dan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku. Tim berpapasan di Abeli Sawah (setelah tapal batas Kota Kendari). Tim langsung memutar dan memburu pelaku. Pelaku berhasil dibekuk di Puuwatu. (aka)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mawar Diperkosa Tamu Karaoke Mabuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler