Kapolsek Tambun Kompol Andri Ananta mengatakan penangkapan berawal ketika para pelaku merampok motor Yoga, 15 di Jalan Pengairan, Kampung Tambun Kelapa, RT 09/05, Satriajaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Namun, karena melawan dan berteriak, dia ditolong warga. Akhirnya dua pelaku dibekuk. ”Sedangkan dua lainnya kabur,” terangnya.
Dari penangkapan keduanya, polisi melakukan pengembangan. Hasil interogasi, keduanya mengakui pelaku pembunuhan Gilang Pratama, 17. ABG itu korban perampasan motor pada 26 Maret 2011 lalu di Jalan Irigasi Persawahan, Kampung Bojong, RT 08/14, Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Kedua pelaku membunuh setelah merampas motor Revo milik siswa SMP itu.
Dari mulut keduanya, polisi tahu alamat rekan pelaku yang bernama Iwang dan Ilan alias Gepeng. Tapi saat dilakukan penyergapan, keduanya mencoba melawan dan terpaksa ditembak. Keduanya pun tewas. ”Keduanya tewas setelah peluru petugas mengenai punggungnya. Mereka kami tembak karena kabur,” ungkap kapolsek lagi.
Sementara itu, Mahmud, salah satu pelaku mengaku kawanannya sudah beraksi 4 kali di sekitar Kecamatan Tambun. ”Tapi saya baru ikut dua kali,” ungkapnya. Dari tangan kawanan ini polisi menyita empat motor yakni Mio B 6333 KHN dan Mio Biru B 6093 OK. Lalu, Jupiter Z merah B 6730 NX dan Honda Beat yang dibakar massa plus clurit. Keduanya dijerat 365 sub 368 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bersenpi Gasak Rumah Personil TNI
Redaktur : Tim Redaksi