Dua Pertanyaan Buat Emil, Kiper Ketiga Juventus Kelahiran Mataram

Senin, 05 Juni 2017 – 13:40 WIB
Emilio Audero Mulyadi. Foto: juventus.com

jpnn.com, CARDIFF - Emilio Audero Mulyadi memang tidak bermain di final Liga Champions, Minggu (4/6). Statusnya memang hanya kiper ketiga Juventus, setelah Gianluigi Buffon dan Neto. Emil –sapaan akrab Emilio Audero Mulyadi– tidak masuk line up maupun berada di bench.

Meski begitu, sebagai kiper berdarah Indonesia (kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat), sulit bagi Jawa Pos untuk membiarkannya lewat begitu saja di mixed zone Millennium Stadium seusai laga final. Apalagi ketika wartawan koran ini berteriak, ”Saya dari Indonesia...Lombok.” Seketika Emil yang berjalan beriringan dengan gelandang Juve, Tomas Rincon, berhenti dan menoleh, ”Sungguh?”

BACA JUGA: Max Allegri: Gol Kedua Madrid Merusak Kami

Wartawan Jawa Pos Dani Nur Subagyo bersama Emil, di Cardiff. Foto: Jawa Pos

BACA JUGA: Buffon Minta Waktu Satu Tahun Lagi

Entah karena mood yang tidak bagus karena Juve kalah, pemain berusia 20 tahun itu hanya menjawab singkat dua pertanyaan dari Jawa Pos. Yang pertama tentang keinginannya bertahan jangka panjang di La Vecchia Signora atau Nyonya Tua, julukan Juve. Apalagi dengan Buffon semakin berumur dan kepercayaan menjalani debut 90 menit dalam laga pemungkas Juve di Serie A 2016-2017.

Tepatnya saat Nyonya Tua menang 2-1 atas Bologna di Stadio Renato Dall'Ara (28/5). ”Pertandingan bagus bagi saya saat itu,” ucap kiper berpostur 190 sentimeter tersebut.

BACA JUGA: Ramos: Madrid Punya Janji Kencan dengan Sejarah

Pertanyaan kedua terkait kemungkinan Emil membela timnas Indonesia di masa mendatang. Emil memang sudah membela timnas Italia, tetapi hanya di berbagai kelompok umur. Artinya, mengacu regulasi FIFA, masih terbuka kemungkinan membela timnas senior.

Bahkan, pemain yang turun membela timnas senior negara tertentu masih bisa pindah ke timnas senior negara berbeda selama laga yang dimainkan hanya friendly match atau pertandingan uji coba. ”No idea,” tutupnya. (dns/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alves: Madrid Mengalahkan Juventus pada 1998 Dengan Gol Offside


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler