BEKASI - Aksi perampokan di Kabupaten Bekasi makin menggila. Belum lagi aksi 10 perampok di SD Penabur Kota Jababeka di Jalan Douwes Deker, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/3) yang melukai seorang satpam terungkap. serta beberapa aksi perampokan lainnya (lihat grafis).
Dinihari kemarin, kawanan perampokan yang hendak beraksi tapi gagal karena dipergoki menganiaya dua polisi. Aksi pengeroyokan yang terjadi Minggu (25/3) pukul 02.00 itu, membuat dua anggota Satuan Sabhara Polsek Setu terluka parah.
Keduanya bernama Brigadir Heri Sasongko dan Bripka Jaka Setiawan. Akibat peristiwa yang terjadi di Jalan Kampung Jati, RT 03/03, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi itu membuat Brigadir Jaka Setiawan sekarat.
Dia kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Karya Medika 2 Cikarang Barat karena luka parah di bagian kepala. Sedangkan, Brigadir Heri Sasongko hanya mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya dan leher sempat tergores golok. Dia diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan medis. Berdasarkan penyelidikan sementara, dua bintara itu dikeroyok 6 orang.
Kapolsek Setu AKP Sumarwanto mengatakan pengeroyokan dua anggotanya terjadi saat hendak mengecek laporan masyarakat tentang dugaan akan terjadinya perampokan. Saat itu, seorang warga bernama Yono menelepon polisi dan melaporkan adanya 6 pria yang mengendarai 3 motor dengan gerak gerik mencurigakan di depan rumahnya.
"Peristiwa pengeroyokan ini terjadi karena anggota kami akan mengecek geerak-gerik mencurigakan enam orang yang diduga hendak merampok," terangnya.
Mendengar laporan itu, Briptu Jaka Setyawan dan Brigadir Heri Sasongko langsung meluncur ke lokasi dengan mengemudikan mobil patroli bernomor 10-1002. Sesampainya di lokasi, ternyata memang benar ada 6 pria tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan.
Akhirnya, Brigadir Heri Sasongko turun dan mendatangi para pelaku dengan tujuan hendak bertanya. Belum lagi niat itu terjadi, dia langsung dikeroyok. Polisi yang telah 3 tahun berdinas di Polsek Setu itu dipukul dari belakang.
Akibatnya, dia mengeluarkan pistol dan hendak menembak. Tapi karena dikeroyok 6 orang membuat dia terdesak dan menyelamatkan diri. Sementara itu, Briptu Jaka Setiawan yang melihat rekannya dikeroyok turun dari mobil. Sambil menggenggam pistol dia berusaha membekuk para pelaku. Tapi karena kalah jumlah, Briptu Jaka Setiawan malah ikut dikeroyok.
Setelah penyerangnya kabur, kedua korban langsung mengontak Markas Polsek Setu guna meminta bantuan. Dari 6 penyerang ada satu pelaku yang berhasil ditembak. "Tapi berhasil dievakuasi temannya," terang Kapolsek lagi. Saat ini, belasan polisi masih memburu 6 kawanan perampok tersebut.(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewas Ditikam di Kedai Tuak
Redaktur : Tim Redaksi