Sayangnya, pihak kepolisian belum bersedia mengekspose identitas keduanya. Namun, informasi yang diserap Lombok Post (Grup JPNN) menyebutkan, dua pelaku tersebut berasal dari Lombok Tengah. Mereka ini tercatat tiga kali merampas sepeda motor di wilayah Kota Mataram. Di antaranya, Rembiga, Udayana, dan Ampenan.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Untuk menyakinkan korbannya, salah satu dari pelaku berlagak seperti seorang polisi. Ketika menghampiri pemilik motor, pelaku menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Saat korban tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat, pelaku mengambil motor dan menyuruh korban untuk mengambil di polres. Namun, ketika korban menanyakan di polres, ternyata motornya tidak ada. Korban pun langsung melaporkan peristiwa perampasan itu.
Polisi yang menerima laporan itu kemudian melakukan pengembangan. Hasilnya, keberadaan polisi gadungan itu pun terlacak anggota. Dan akhirnya menggelandangnya ke Mapolres Mataram.
Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto yang dikonfirmasi Lombok Post membenarkan adanya penangkapan pelaku. Hanya saja, ia belum mendapatkan data valid identitas dua pelaku. ‘’Memang ada pelaku perampasan yang ditangkap. Dia polisi gadungan,’’ katanya singkat. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Lapas Kedapatan Bawa Ganja
Redaktur : Tim Redaksi