jpnn.com - JAKARTA - Sidang dugaan korupsi Driving Simulator SIM dan pencucian uang terdakwa Irjen Djoko Susilo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (3/9), begitu ketat.
Bahkan, dua polisi dikerahkan di belakang lima Majelis Hakim yang dipimpin Suhartoyo. Terpantau dua polisi berpakaian seragam itu berada di sekitar pintu keluar masuk para hakim.
BACA JUGA: Hakim Sebut Unsur Memperkaya Diri Sendiri Terpenuhi
Satu duduk di belakang majelis hakim dan seorang lainnya di belakang panitera. Namun, pembacaan vonis masih terus berjalan.
Tak hanya itu, pemasangan metal detector di pintu masuk persidangan, juga dilakukan. Di samping itu pula, anggota Satuan Brigade Mobil juga dikerahkan di dalam dan luar ruang persidangan.
BACA JUGA: Polisi pun Berjaga di Belakang Meja Majelis Hakim Tipikor
Ruang sidang juga terasa gerah. Diduga karena buruknya sistem pendingin ruangan, di samping padatnya pengunjung sidang.
Pengunjung itu terdiri dari wartawan, kerabat serta kolega Djoko. Terpantau pula Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum dan Tim Penasehat Hukum sesekali berkipas-kipas.
BACA JUGA: Wayan Koster Klaim tak Kenal Gubernur Riau
Sejauh ini persidangan berlangsung tertib. Djoko Susilo yang duduk di kursi pesakitan, terlihat serius menyimak uraian pembacaan vonis oleh majelis hakim. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pertemuan Singapura, Rudi Rubiandini Bungkam
Redaktur : Tim Redaksi