jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Aksi penyerangan oleh orang tak dikenal terjadi terhadap dua pos polisi yang ada di Sulawesi Selatan, Minggu (13/12). Kedua pos polisi itu ada di Kota Makassar dan di Kabupaten Gowa.
Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam membenarkan adanya insiden penyerangan berupa pelemparan bom molotov tersebut.
BACA JUGA: Agnez Mo Salami Semua Juri Pop Academy Indosiar Kecuali Soimah, ada Apa?
“Pertama di pos lalu lintas di Jalan A. Pattarani Fly Over Polrestabes Makassar pada pukul 03.00,” kata Merdisyam dalam keterangannya, Minggu.
Lalu, serangan kedua terjadi di Pos Sat Lantas Polres Gowa di Jalan Sultan Hasanuddin, Gowa pada pukul 04.00.
BACA JUGA: Habib Rizieq Shihab Jadi Imam Salat di Polda Metro Jaya, Begini Komentar Arie Untung
Modus penyerangan yang dilakukan sama, yakni saat anggota lengah, OTK melemparkan bom molotov dan membuat banner dan dinding pos terbakar.
Dalam penyerangan itu, juga ditemukan barang bukti berupa kertas yang berisi pesan bahwa penyerangan dikakukan karena aksi brutal yang sempat dilakukan kepolisian.
BACA JUGA: Robby Purba: Makan noh Uang Haram Adsense
Namun, kepolisian belum bisa memastikan siapa yang telah melakukan aksi penyerangan tersebut. Kasus ini pun masih dalam pengusutan kepolisian.
“Barang bukti yang disita di dua lokasi ada kesamaan yakni bekas pecahan botol yang terbakar, serta kerusakan pos,” kata Merdisyam.
Penyelidikan kasus ini dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Makassar, Satreskrim Polres Gowa, dan Ditreskrimum Polda Sulsel.
“Kami lakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya dan meningkatkan pengamanan,” tandas Merdisyam.(cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan