JAKARTA-Jumlah pemilih di Jakarta versi Daftar Pemilih Sementara (DPS) berbeda dengan data hasil rekam e-KTP. KPU Jakarta berdalih ada dua hal yang melatarbelakangi selisih jumlah tersebut.
Menurut Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminuddin, penyebab pertama yaitu pencantuman warga yang berusia 17 tahun ke atas.
Menurut Amin, DPS yang mengacu kepada Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ikut mencantumkan warga yang berusia 17 tahun pada bulan November sampai 11 Juli 2012. Sedangkan perekaman e-KTP hanya untuk warga yang sudah memiliki KTP.
"Sesuai undang-undang, jadi semua yang lahir November 1994 sampai Juli 1995 ada di data DP4. Itu jaraknya 9 bulan jadi jumlahnya cukup banyak," kata Amin saat dihubungi JPNN, Jumat (18/5).
Penyebab kedua yaitu sifat pendataan warga yang berbeda antara DPS dan e-KTP. Pendataan warga untuk DPS sifatnya kolektif, sedangkan pendataan e-KTP individual atau sendiri-sendiri.
"Untuk pendataan DPS, petugas tidak harus bertemu langsung dengan orang yang didata, cukup melihat bukti seperti kartu keluarga. Sementara e-KTP untuk pencatatan warga harus datang langsung dan tidak bisa diwakilkan jadi kalau tidak hadir pada masa perekaman maka tidak akan ada datanya di e-KTP," papar Amin.
Ia mengingatkan bahwa perekaman e-KTP yang dinyatakan selesai 100 persen di DKI Jakarta bukan berarti seluruh warga Jakarta sudah melakukan pendataan e-KTP. Tetapi artinya, perekaman e-KTP di Jakarta sudah mencapai target 100 persen yaitu 5,6 juta warga. Dengan kata lain, angka 100 persen itu dihitung dari target, bukan jumlah penduduk wajib e-KTP di Jakarta.
"Angka 100 persen yang terekam itu bukan artinya seluruh warga Jakarta tapi perekaman e-KTP pada April 2012 sudah mencapai target yaitu 5,6 juta warga," tegas Amin.
Seperti diberitakan, data DPS mencatat sebanyak 7.044.911 warga memiliki hak suara dalam pemilukada DKI Jakarta tanggal 11 Juli 2012. Sementara jumlah pemegang e-KTP di Jakarta per April 2012 sebanyak 5.600.660 orang. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Pastikan Demokrat Belum Siapkan Capres
Redaktur : Tim Redaksi