Dua Tahun Bergelut dengan Pandemi, BJB Tetap Bukukan Laba Rp 1,4 Triliun

Selasa, 26 Oktober 2021 – 20:18 WIB
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyatakan tahun kedua Indonesia bergelut dengan pandemi Covid-19 perseroang sanggup mempertahankan kinerja positif. Foto: BJB

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. memperlihatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sepanjang 2021.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyatakan tahun kedua Indonesia bergelut dengan pandemi Covid-19 perseroang sanggup mempertahankan kinerja positif.

BACA JUGA: TEMPO Financial Award 2021 Menobatkan BJB Jadi The Best Financial Performance Bank

Yuddy membeberkan bank bjb berhasil membubuhkan laba bersih Rp 1,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen secara (yoy). Total nilai aset yang dimiliki bank bjb pun tumbuh sebesar 7,9 persen (yoy) menjadi Rp 159,3 triliun memasuki kuartal ke-3 di 2021.

Sektor kredit yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan laba tumbuh 6,9 persen (yoy).

BACA JUGA: Yuk! Borong ORI020 di Bank BJB, Bisa Transaksi Online Ada Hadiah Menarik

"Angka pertumbuhan kredit di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional data per Juli 2021 yaitu sebesar 2,21 persen, dengan total jumlah kredit yang disalurkan mencapai sebesar Rp 95,1 triliun," beber Yuddy dalam acara Analyst Meeting Triwulan 3 2021 dan Public Expose bank bjb 2021, Selasa (26/10).

Dia menjelaskan tingkat risiko dapat terkelola dengan baik yang mencerminkan terjaganya kualitas penyaluran kredit perusahaan dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) di angka 1,3 persen.

BACA JUGA: Ini Daftar Pemenang KOM&QOM dan Doorprize Pasundan Ride BJB 2021

Bahkan, lanjut Yuddy, angka itu jauh dari angka rata-rata NPL bank nasional berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2021 yakni 3,35 persen.

"Membuktikan bahwa bank bjb merupakan perusahaan yang adaptif dan agile dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan," ungkapnya.

Yuddy menyebutkan kelenturan dan adaptabilitas perseroan tidak terlepas dari kecakapan pengelola dalam menerjemahkan prinsip tata kelola yang baik dan visi pertumbuhan berkelanjutan.

Juga, disambut langkah strategis yang sesuai dengan kebutuhan ekspansi.

Yuddy Renaldi membeberkan kinerja positif perusahaan ini merupakan bekal yang sangat penting bagi bank bjb dalam menjaga ritme ekspansi yang terus melangkah maju.

"Selain itu, mencerminkan citra positif perusahaan yang senantiasa terjaga dengan baik sebagai mitra usaha untuk berkembang dan bertumbuh bersama," katanya.

Menurut Yuddy, catatan positif yang berhasil dicatatkan bank bjb ini seiring sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang bergerak positif.

Kendati situasi pandemi masih menunjukkan ketidakpastian, bank bjb dengan gerak cepat melalui serangkaian strategi inovasi sanggup mengonversi tantangan yang dihadapi dalam segala lini usaha menjadi peluang untuk tetap bertumbuh.

"Tren yang menggembirakan ini juga tidak lepas dari soliditas internal dan kerja sama yang berorientasi kemitraan dengan semanagat untuk bertumbuh maju bersama para mitra sehingga kepercayaan publik terhadap bank bjb semakin menguat beriringan dengan pertumbuhan usaha," ujar dia.

Di samping kinerja secara finansial, bank bjb juga concern terhadap bisnis yang berkelanjutan dengan senantiasa memperhatikan aspek-aspek Environment, Social dan Governance.

Mengacu pada POJK 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik juga sebagai salah satu Indonesia First Movers on Sustainable Banking, bank bjb berkomitmen untuk melangkah satu demi satu untuk menjadi perbankan yang sustainable.

Yuddy menyebut dari aspek pembiayaan bjb memiliki portofolio berkelanjutan yang disalurkan pada sektor UMKM, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, pencegahan polusi, dan sustainable sector lainnya.

"Dari sisi inklusi kami memiliki Pesat atau Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu yang merupakan pusat dari pembentukan wirausaha baru," kata Yuddy.

Yuddy menambahkan pada masa pandemi kegiatan sosial gencar dilakukan baik untuk penghimpunan dana di lingkungan pegawai untuk disalurkan melalui kegiatan sosial maupun vaksinasi.

"Pegawati pun saat ini sudah melakukan vaksinasi dengan angka 93 persen," imbuhnya.

Bank bjb juga mendorong pengurangan penggunaan kertas baik lingkungan bank sendiri maupun Pemerintah Daerah sebagai strategic partner bank bjb melalui penyediaan berbagai aplikasi seperti SP2D online, pembayaran pajak secara elektronik.

Secara tata Kelola bank bjb saat ini menuju standar ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), memiliki Unit Pengendalian Gratifikasi yang bekerjasama dengan KPK sejak tahun 2011, Whistle Blowing System (WBS) yang dapat diakses publik via website dan Fraud Detection System. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler