Dua Tentara Berenang di Perairan Terpencil, Ternyata Markas Buaya, Begini lah Jadinya

Minggu, 08 Agustus 2021 – 08:37 WIB
Buaya. Foto Ilustrasi: ANTARA/Polres Tanah Bumbu/Yulianor/sjd

jpnn.com, QUEENSLAND - Seorang tentara Australia menderita luka parah di kepala dan dada setelah diterkam seekor buaya di Queensland pada Jumat (6/8) malam, media setempat melaporkan.

Seorang rekan korban yang berusaha menolongnya juga terluka akibat gigitan hewan buas itu.

BACA JUGA: Buaya Muara Muncul di Dekat Perairan Permukiman Warga

Media Australia melaporkan bahwa saat kejadian kedua tentara itu sedang berenang dekat sebuah kampung nelayan di pesisir Semenanjung Cape York, sekitar 800 km arah utara kota Cairns.

Layanan dokter terbang setempat mengatakan di Twitter mereka telah mengevakuasi kedua tentara ke rumah sakit di Cairns.

BACA JUGA: Buaya Besar Muncul dari Kali Duri Tambora Jakbar

Kedua korban dalam keadaan stabil, kata media.

"Kedua pria itu berenang di perairan yang dihuni buaya. Seorang diserang dan rekannya berusaha menolong," kata media penyiaran ABC, mengutip Wali Kota Lockhart River Aboriginal Shire Wayne Butcher.

BACA JUGA: Buaya Muara Sering Muncul ke Permukiman Warga

Tentara yang datang menolong rekannya menderita luka di tangan dan pinggang, kata media.

Belum ada informasi tentang nasib buaya yang menyerang mereka.

Departemen pertahanan mengatakan kepada ABC kedua pria tersebut adalah personel angkatan darat, namun tidak disebutkan apakah keduanya sedang menjalani tugas ketika serangan itu terjadi.

Departemen Lingkungan Queesland mengatakan akan menyelidiki insiden itu. Sebuah tim petugas alam liar baru dapat menjangkau daerah terpencil itu pada hari Sabtu.

Menurut data pemerintah Northern Territory, negara bagian dengan populasi buaya terbanyak di Australia, sekitar 100.000 hingga 200.000 ekor buaya muara --hewan asli Australia bagian utara-- hidup di Australia. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler