JAKARTA - Kementerian Luar Negeri akan mengirimkan dua tim khusus untuk pemulangan WNI dari Yaman ke Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal. Menurutnya, kondisi negara tersebut kian memburuk sehingga WNI harus dipulangkan.
"Besok ada dua tim identifikasi evakuasi yang berangkat dan menjaring WNI di bagian Timur," ujar Iqbal di Jakarta, Selasa, (31/3).
Tim yang dikirim adalah gabungan staf dari Kemenlu, Polri dan TNI. Sementara itu, tim lainnya, kata Iqbal, akan diberangkatkan ke Ibu Kota Yaman, Sana'ah. Rencananya, tim tersebut akan masuk melalui jalur Arab Saudi.
"Tim terdiri dari Kemlu, TNI dan Polri berjumlah 13 orang," imbuhnya.
Seperti diketahui saat ini masih ada 4.159 WNI di Yaman. Mayoritas para WNI ini bertempat tinggal di Selatan Yaman yang kondisinya lebih kondusif.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.626 WNI adalah mahasiswa . Sementara pekerja profesional yang bekerja di bidang minyak sebanyak. 1.488 WNI. Sebanyak 45 WNI lainnya adalah staf kedutaan Indonesia. Para WNI ini terjebak di Yaman saat konflik di negara itu makin memanas dengan aksi pemberontakan Houthi.
Houthi memulai konflik dengan merebut sejumlah wilayah di negara tersebut. Kelompok Houthi diduga didukung oleh mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang sebelumnya digulingkan lantaran sikapnya yang diktator dan hendak mengabadikan kekuasaannya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Mahasiswa Indonesia Ditangkap saat Tidur di Masjid
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iwan Fals Seperti Dapat Panggilan dari Gunung
Redaktur : Tim Redaksi