jpnn.com, INGGRIS - Bournemouth dan Aston Villa masih memiliki peluang lolos dari jurang degradasi.
Norwich City yang berada di urutan paling buncit, sudah dipastikan terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.
BACA JUGA: Bournemouth Melumat Leicester, Sayang Masih Terancam Degradasi
Bournemouth berada di peringkat 18, mengantongi 31 poin, atau hanya menang selisih gol dari peringkat 19 Aston Villa yang juga mengantongi 31 poin.
Sementara Norwich yang berada di peringkat terbawah, tercatat baru mengantongi 21 poin.
BACA JUGA: Aston Villa Keok, Kandang Liverpool Masih Suci
Peluang Bournemouth dan Aston Villa masih terbuka mengingat selisih poin keduanya dengan klub yang menduduki peringkat 16 dan 17, hanya tiga poin.
Masing-masing Westham di peringkat 16 dan Watford di peringkat 17.
BACA JUGA: Manchester United Butuh 120 Menit Untuk Kalahkan 10 Pemain Norwich City
Liga Inggris hingga saat ini sudah menggelar laga pekan ke-36. Artinya masih menyisakan dua pekan pertandingan hingga akhir musim.
Setiap musim tercatat tiga klub peringkat terendah terdegradasi ke kasta kedua. Sementara tiga klub tim promosi naik ke kasta tertinggi.
Aston Villa merawat harapan kecil menghindari degradasi setelah mengimbangi tuan rumah Everton 1-1 dalam laga pekan ke-36 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Kamis waktu setempat atau Jumat (17/7) WIB.
Villa sebetulnya hampir mengantongi tiga poin penuh berkat gol Ezri Konsa, tetapi tiga menit jelang bubaran waktu normal Theo Walcott menyamakan kedudukan untuk Everton.
Hasil itu tak cukup mengangkat posisi Villa yang tertahan di urutan ke-19 dengan koleksi 31 poin.
Villa masih tertinggal selisih gol dibandingkan Bournemouth dan terpaut tiga poin dari zona aman.
Sedangkan Everton (46) patut mengucapkan selamat tinggal atas mimpi mereka tampil di Eropa musim ini setelah tertahan di urutan ke-11, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Sejak sepak mula tim besutan Carlo Ancelotti lebih banyak menyerang pertahanan Villa, tetapi sundulan Dominic Calvert-Lewin masih melambung dan sepakan Bernard mendarat di atas mistar gawang.
Villa berusaha mengimbangi permainan tuan rumah, tetapi hingga babak pertama usai kedua tim tak sanggup memetik hasil apapun dari serangan-serangan yang dilancarkan.
Selepas sepak lanjut, Jack Grealish mengancam gawang tuan rumah tetapi dua tembakannya masih belum tepat menemui sasaran.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-72 ketika Conor Hourihane mengirimkan umpan silang dari situasi tendangan bebas yang bisa disambut oleh Konsa untuk menjebol gawang tuan rumah. Villa satu, Everton nol.
Villa berpeluang menggandakan keunggulannya ketika Anwar El Ghazi menerima umpan silang di area tiang jauh, tetapi tembakannya malah melambung tak tentu arah.
Pada menit ke-86, Calvert-Lewin menerima umpan tarik dari Andre Gomes, tetapi tembakan penyelesaiannya melenceng dari gawang.
Semenit kemudian, Gomes kembali mengirim umpan silang yang kali ini bisa disambut dengan sundulan Walcott yang memperdaya kiper Pepe Reina di area tiang jauh. Bola berusaha disapu Konsa, tetapi sudah terlanjur melewati garis gawang dan Everton berhasil menyamakan kedudukan.
Villa tentu kecewa dengan tergelincirnya dua poin dari genggaman mereka yang mengganggu perjuangan menghindari ancaman degradasi.
Pada laga selanjutnya Villa harus menjamu Arsenal di Villa Park, Selasa (21/7) waktu setempat, sehari setelah Everton bertandang ke markas Sheffield United.(gir/Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang