MEDAN-Dua tim sekota akan beradu pada laga uji coba di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam Rabu (23/1) sore ini. PSMS tim Divisi Utama LPIS akan bersua dengan klub IPL, Pro Duta FC.
Meski bertajuk uji coba, derby ini diprediksi akan berlangsung ketat. Kedua tim telah absen beruji coba sejak berbeda kasta musim lalu. Apalagi saat ini kedua tim tengah mencari formula yang pas untuk mengarungi kerasnya kompetisi.
Pelatih PSMS LPIS, Abdul Rahman Gurning menganggap Pro Duta adalah lawan yang pas untuk menguji kerangka tim. Kesalahan-kesalahan elementer pada laga sebelumnya telah coba dibenahi lewat latihan tiga hari belakangan ini.
"Pro Duta bagus buat kami. Selain bermain di IPL, Pro Duta adalah keuntungan karena mereka akan memberi tekanan buat kami. Jadi kami bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuan taktik dan kerjasama tim kami," bebernya.
Gurning memuji lawan yang dinilainya cukup baik kolektivitasnya. Sementara skuadnya masih perlu pembenahan untuk urusan kerja sama tim. Itu terjadi karena Pro Duta banyak mempertahankan pemain lama dipadu para pemain muda. "Memang mereka diperkuat seluruh pemain lokal dan mayoritas pemain muda, tapi kekuatan timnya solid. Ada beberapa pemain seperti Ghozali Siregar, Rahmad Hidayat, Faizal Azmi adalah beberapa pemain yang patut diwaspadai," terangnya.
Laga dengan tensi tinggi diprediksi akan terjadi. Karena itu Gurning sudah mewanti-wanti skuadnya untuk tidak memainkan permainan yang cenderung kasar. Seperti pada laga kontra Penang FA Jumat (18/1) lalu empat pemainnya diganjar kartu kuning. Bahkan Sakti harus diusir karena menyikut lawan.
"Saya tak ingin permainan kasar anak-anak saat melawan Penang FA kembali terulang saat bertemu Pro Duta. Karena pertandingan ini, murni uji coba. Jadi saya fokus untuk mengevaluasi pematangan taktik," kata Gurning.
Sorotan tajam diarahkan Gurning untuk lini pertahanan yang disebutnya masih menunjukkan banyak perbaikan. Meski tiga gol yang baru bersarang di gawang timnya dari enam laga uji coba, itu terjadi karena lawan yang dihadapi tidak sepadan. Baru Penang yang menyulitkan Novi dkk.
"Fokus pada pengembangan kekuatan sendiri saja. Seluruh lini memang masih ada kelemahan masing-masing, tapi lini pertahanan yang paling parah dan membutuhkan rotasi atau pergeseran pemain yang cukup besar. Karena target saya juga adalah menemukan kerangka tim," katanya.
Sayangnya, Pro Duta bakal tampil tanpa empat pemain pilar karena cedera pasca uji tanding kontra timnas. Mereka adalah Suyatno, Agus, Adli dan Dani.
"Empat pemain kami cedera. Namun, saya bisa katakan, pertandingan lawan PSMS tanpa sebuah persiapan khusus seperti kami menghadapi timnas. Bagi saya, tidak penting hasil akhirnya menang atau kalah karena ini ujicoba yang penting bahwa para pemain saya bisa belajar dan level permainannya meningkat," tuturnya.
Laga ini disebut Beto akan menambah pengalaman terbang skuadnya. Apalagi dominasi skuadnya diisi pemain muda. "Saya akan mempertahankan pola yang hampir sama saat pertandingan terakhir seri (0-0) lawan timnas. Tapi, akan ada perubahan susunan pemain untuk memberikan kesempatan kepada semua pemain saya," ujar mantan pelatih Batavia Union.
Namun meskipun pemain muda, Pro Duta yakin mampu menerapkan permainan yang bakal menyulitkan lawan. Terbukt timnas dibuat kesulitan.
"Tapi kami pastikan akan bermain dengan baik dan meningkatkan permainan. Para pemain kami memang muda, namun, bisa memberikan level permainan yang bagus untuk tim lawan," paparnya. (don)
Meski bertajuk uji coba, derby ini diprediksi akan berlangsung ketat. Kedua tim telah absen beruji coba sejak berbeda kasta musim lalu. Apalagi saat ini kedua tim tengah mencari formula yang pas untuk mengarungi kerasnya kompetisi.
Pelatih PSMS LPIS, Abdul Rahman Gurning menganggap Pro Duta adalah lawan yang pas untuk menguji kerangka tim. Kesalahan-kesalahan elementer pada laga sebelumnya telah coba dibenahi lewat latihan tiga hari belakangan ini.
"Pro Duta bagus buat kami. Selain bermain di IPL, Pro Duta adalah keuntungan karena mereka akan memberi tekanan buat kami. Jadi kami bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuan taktik dan kerjasama tim kami," bebernya.
Gurning memuji lawan yang dinilainya cukup baik kolektivitasnya. Sementara skuadnya masih perlu pembenahan untuk urusan kerja sama tim. Itu terjadi karena Pro Duta banyak mempertahankan pemain lama dipadu para pemain muda. "Memang mereka diperkuat seluruh pemain lokal dan mayoritas pemain muda, tapi kekuatan timnya solid. Ada beberapa pemain seperti Ghozali Siregar, Rahmad Hidayat, Faizal Azmi adalah beberapa pemain yang patut diwaspadai," terangnya.
Laga dengan tensi tinggi diprediksi akan terjadi. Karena itu Gurning sudah mewanti-wanti skuadnya untuk tidak memainkan permainan yang cenderung kasar. Seperti pada laga kontra Penang FA Jumat (18/1) lalu empat pemainnya diganjar kartu kuning. Bahkan Sakti harus diusir karena menyikut lawan.
"Saya tak ingin permainan kasar anak-anak saat melawan Penang FA kembali terulang saat bertemu Pro Duta. Karena pertandingan ini, murni uji coba. Jadi saya fokus untuk mengevaluasi pematangan taktik," kata Gurning.
Sorotan tajam diarahkan Gurning untuk lini pertahanan yang disebutnya masih menunjukkan banyak perbaikan. Meski tiga gol yang baru bersarang di gawang timnya dari enam laga uji coba, itu terjadi karena lawan yang dihadapi tidak sepadan. Baru Penang yang menyulitkan Novi dkk.
"Fokus pada pengembangan kekuatan sendiri saja. Seluruh lini memang masih ada kelemahan masing-masing, tapi lini pertahanan yang paling parah dan membutuhkan rotasi atau pergeseran pemain yang cukup besar. Karena target saya juga adalah menemukan kerangka tim," katanya.
Sayangnya, Pro Duta bakal tampil tanpa empat pemain pilar karena cedera pasca uji tanding kontra timnas. Mereka adalah Suyatno, Agus, Adli dan Dani.
"Empat pemain kami cedera. Namun, saya bisa katakan, pertandingan lawan PSMS tanpa sebuah persiapan khusus seperti kami menghadapi timnas. Bagi saya, tidak penting hasil akhirnya menang atau kalah karena ini ujicoba yang penting bahwa para pemain saya bisa belajar dan level permainannya meningkat," tuturnya.
Laga ini disebut Beto akan menambah pengalaman terbang skuadnya. Apalagi dominasi skuadnya diisi pemain muda. "Saya akan mempertahankan pola yang hampir sama saat pertandingan terakhir seri (0-0) lawan timnas. Tapi, akan ada perubahan susunan pemain untuk memberikan kesempatan kepada semua pemain saya," ujar mantan pelatih Batavia Union.
Namun meskipun pemain muda, Pro Duta yakin mampu menerapkan permainan yang bakal menyulitkan lawan. Terbukt timnas dibuat kesulitan.
"Tapi kami pastikan akan bermain dengan baik dan meningkatkan permainan. Para pemain kami memang muda, namun, bisa memberikan level permainan yang bagus untuk tim lawan," paparnya. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris Akhir Januari ke Australia
Redaktur : Tim Redaksi