Dua Unit Angkot Dilempari Bom Molotov, Satu Tinggal Rangka, Ini Fotonya

Rabu, 30 Agustus 2017 – 04:01 WIB
Angkot Anugerah dibakar orang tak dikenal. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Dua mobil angkot Anugerah jurusan Tanjunguncang-Jodoh terbakar setelah dilempari bom molotov oleh dua orang tak dikenal, Senin (28/8) malam.

Kejadian tersebut persis terjadi di pinggir Jalan Brigjen Katamso, persis di depan Kawasan Industri Bintang, Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepri.

BACA JUGA: Dua Unit Angkot Dilempari Bom Molotov, Satu Tinggal Rangka, Ini Fotonya

Akibatnya, angkot dengan nomor polisi (nopol) BP 7312 DU ludes terbakar, sedangkan angkot BP 7011 DU hanya terbakar bagian pintu kanan depan.

Dari informasi yang dihimpun, aksi pembakaran angkot tersebut diduga buntut insiden yang terjadi di Simpang Sintai, Tanjunguncang sekitar pukul 20.00 WIB malam itu.

Saat itu, angkot Anugerah lainnya dengan nomor lambung 53 nyaris menabrak dua orang pria yang mengendarai sepeda motor di Simpang Sintai.

Dua pria tersebut melaju keluar dari arah Sintai, namun saat akan masuk ke Jalan Raya Brigjen Katamso sepeda motor mereka nyaris ditabrak angkot bernomor lambung 53 yang melaju dari arah Simpang Basecemp ke Tanjunguncang.

"Belum tabrakan, nyaris saja karena sama-sama ngebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipda Rasmen Simamora, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos group) hari ini.

Sepertinya insiden tersebut tak diterima dua pemotor tersebut, sehingga berunjung pada cekcok mulut dan penganiayaan terhadap James Silaban, sang sopir angkot. Karena kalah jumlah, James Silaban yang sudah babak belur memanggil kawan-kawan sopir angkot lainnya.

Akibatnya, situasi berbalik, giliran dua pengendara sepeda motor itu yang terpojok. Bahkan, keduanya nyaris diamuk James dan teman-temannya, beruntung keduanya selamat.

Meski demikian, pertikaian awal itu akhirnya diselesaikan secara baik-baik. Namun berselang empat jam kemudian, saat para sopir angkot tengah berkumpul di kedai kopi depan gerbang Kawasan Industri Bintang II, didatangi dua pria misterius yang mengendarai satu sepeda motor.

Dua pria tersebut tiba-tiba melemparkan sebuah botol yang diikuti dengan bunyi pecahan kaca dan kobaran api ke angkot BP 7312 DU.

Tidak cukup sampai di situ, kedua pria tersebut lantas menuju ke arah Simpang Sintai dan melempar lagi angkot BP 7011 DU dengan botol serupa. Bunyi pecahan kaca dan kobaran api juga menyambar angkot itu.

Sementara para sopir angkot yang menyaksikan kejadian itu tidak bisa berbuat banyak. Meski mencoba memadamkan api, tapi angkot yang pertama dibom molotov ludes terbakar.

Menurut pengakuan para sopir angkot, mobil yang dibakar tidak terkait dengan insiden di Simpang Sintai, sebelumnya. Dua mobil itu diduga salah sasaran amarah dua pria yang terlibat insiden di Simpang Sintai.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan peristiwa pembakaran dua mobil angkot Anugerah. Saat ini, kata Sujoko, pihaknya masih fokus menyelidiki kasus pembakaran ini.

"Belum tahu pasti siapa pelakunya, karena kejadian pertama dan kedua terjadi di waktu yang berbeda. Belum bisa pastikan juga apakah kejadian kedua buntut dari kejadian pertama. Kami masih cari tahu siapa pelaku pembakar mobil ini dulu," ujar Sujoko. (eja)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler