Dualisme Ikatan Alumni di Universitas Trisakti Disorot

Jumat, 25 Maret 2022 – 23:00 WIB
Universitas Trisakti. Foto: Universitas Trisakti

jpnn.com, JAKARTA - Perpecahan antara alumni Universitas Univesitas Trisakti disorot. Masalah ini dipicu dualisme organisasi alumni, yakni IKA Universitas Trisakti dan IKA Trisakti.

Ketua KAHMI Rayon Univesitas Trisakti, Guido Dewa Kartasasmita, lebih mendorong adanya inisiatif partisipasi dalam bentuk komunitas alumni yang memberikan sumbangsih bagi kampus yang saat ini sudah tidak menjadi ikon universitas swasta berkualitas di Indonesia.

BACA JUGA: 11 Mahasiswa Program MBKM di STP Trisakti, Simak Mata Kuliah yang Dipilih

"Banyak alumni yang jadi peneliti, pengusaha, profesional industri dan bahkan politisi itu lebih bisa memberikan keilmuan dan kemampuan praktis yang lebih dibutuhkan kampus dan mahasiswa saat ini," beber dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/3).

"Keduanya, tidak bisa mengklaim mewakili besaran jumlah alumni Trisakti yang jumlahnya jutaan. Mengumpulkan 10 ribu alumni saja hebat. Dua-duanya tak mewakili alumni," tegasnya.

BACA JUGA: Fakultas Hukum Trisakti Gelar Legal Opinion Competition, Hadiahnya Fantastis!

Menurut dia, daripada ribut lebih baik menjaga nama baik kampus dengan berikan sumbangsih sebagai alumni.

"Dalam bahasa politiknya. Ikatan Alumni di Trisakti sudah seperti oligarki aktivis yang sebenarnya juga tidak mampu mewakili alumni secara keseluruhan dan sekarang pecah pula. Ayo jaga kampus ini," sambung pengurus KADIN Indonesia itu.

BACA JUGA: Gandeng Universitas Trisakti, TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi

Dia menambahkan, sejak berdiri 56 tahun silam, Universitas Trisakti telah memiliki sejarah panjang, salah satunya yang sangat bersejarah yaitu Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 yang mengakibatkan 4 mahasiswa Universitas Trisakti gugur, serta puluhan lainnya luka-luka.

"Gugurnya empat mahasiswa Universitas Trisakti dalam tragedi tersebut menjadi pemicu pergerakan mahasiswa Indonesia untuk menumpas Orde Baru serta dilihat sebagai awal kebangkitan Era Reformasi Indonesia. Ayo jaga ini." pintanya.

Semenjak peristiwa tersebut, Universitas Trisakti dikenal sebagai Kampus Pahlawan Reformasi serta terus bertekad untuk berdiri di depan dan senantiasa mengibarkan panji-panji reformasi dengan idealisme Kadeham (Kebangsaan, Demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia). (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler