jpnn.com - NEW DELHI - Sedikitnya 104 orang tewas dalam sebuah ledakan tabung gas memasak di restoran yang sedang ramai dengan pelanggan di negara Madhya Pradesh, India, akhir pekan lalu. Ledakan dasyat itu juga meluluhlantakkan gangunan di sekitarnya.
Seperti dilansir AFP, Pejabat senior polisi, Seema Alava mengatakan, kejadian itu terjadi pada sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat di restoran dekat kota Petlawad di daerah Jhabua, ketika banyak pekerja kantor dan anak sekolah sedang sarapan.
BACA JUGA: Jamaah Asal Indonesia Tewas Tambah lagi, jadi 10
Lebih lanjut Alava mengatakan ledakan susulan tabung gas itu lebih dasyat dari sebelumnya. Polisi meyakini ledakan susulan itu bersumber dari bahan peledak yang digunakan untuk tujuan pertambangan, dan disimpan di gedung lain dekat restoran tersebut.
"Ledakan kedua mengakibatkan lebih banyak kematian ketika puluhan mayat ditemukan di bawah reruntuhan restoran dan struktur bangunan lainnya.
BACA JUGA: Geger! 2 Wanita Telanjang Dada Ceramah di Mimbar Konferensi Islam
"Sekitar 60 orang lagi cedera dan telah dikirim ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," katanya.
Rekaman televisi menunjukkan puluhan orang dan petugas penyelamat hanya menggunakan tangan untuk mengalihkan serpihan reruntuhan yang terbuat dari besi dan beton, sementara polisi mengontrol lokasi kejadian.
BACA JUGA: Sang Raja Janji Beber Hasil Investigasi
Sejumlah mayat diselimuti debu di jalanan dekat restoran tersebut.
Seorang pejabat polisi, Anurag Mishra mengatakan, kondisi restoran yang sesak dengan pelanggan selain terletak dekat sebuah halte bus menyebabkan angka korban menjadi lebih banyak.
Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam situs sosial Twitter, menyampaikan belasungkawanya atas tragedi tersebut.
"Saya berbagi kesedihan dengan tragedi ledakan tong gas di Jhabua yang mengakibatkan banyak orang tewas," katanya. (AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prakiraan Cuaca Saudi, Suhu Bisa 50 Derajat Celsius
Redaktur : Tim Redaksi