jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, menjamin kerjasama dengan Belanda tetap akan berlanjut, meski negara kincir angin itu telah menarik duta besarnya dari Indonesia.
Penarikan duta Belanda dari Indonesia sebagai respon dari eksekusi mati warganya atas kasus narkoba.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Siap Bangun Kawasan Real Estate di Sorong
Salah satu proyek yang akan terus berlanjut yakni pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Di mana dalam proyek tersebut, Pelindo I berkerjasama dengan Port of Rotterdam International asal Belanda.
"Meskipun ada masalah kemarin soal Duta Besar Belanda yang ditarik, tapi kerjasama dengan Indonesia akan tetap berjalan," ucap Indroyono di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1).
BACA JUGA: Frekuensi Siaran MNC TV Harus Dikembalikan ke PT CTPI
Dalam rangka memperkuat konektifitas antar pulau serta meningkatkan sistem logistik nasional, pemerintah kata Indroyono, sudah menjalin kerjasama dengan Port of Rotterdam International untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara yang ditargetkan akan beroperasi awal 2018 mendatang.
"Apapun yang terjadi, kerjasama tetap berlanjut," bebernya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: BUMN Sekarat Tak Layak Dapat Suntikan PMN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Kuala Tanjung Ditargetkan Beroperasi Awal 2018
Redaktur : Tim Redaksi