jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengisi hari keenam di bulan Ramadan pada Jumat (8/4) ini dengan menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat China Lu Kang di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat.
Tampak Prabowo Subianto memakai setelan jas dan celana bahan berwarna abu-abu ketika menerima kunjungan Lu Kang.
BACA JUGA: Prabowo Bertemu Dubes China, Apa yang Dibahas?
Di sisi lain, Lu Kang mengenakan setelan jas dan celana bahan berkelir biru dongker saat bertandang ke kantor kementerian yang dipimpin eks Danjen Kopassus itu
Prabowo dalam proses penyambutan, terpotret menunjukkan isi sebuah buku kepada Lu Kang. Hal itu terlihat dalam foto yang dikirimkan Biro Humas Setjen Kemenhan.
BACA JUGA: Jokowi 3 Periode, Konon LBP Komandan Lapangan, PKB & Golkar Paling Loyal
Terlihat Dubes China yang berambut cepak itu tersenyum ketika mantan Pangkostrad tersebut menunjukkan sebuah buku.
Setelah proses penyambutan, Prabowo dan Lu Kang menggelar pertemuan di sebuah ruangan yang ada sebuah meja kecil. Di meja itu diletakkan bendera Indonesia dan China berukuran mini.
BACA JUGA: Di Depan Kader Gerindra, Muzani: Prabowo Kerja Bukan untuk Kerek Elektabilitas
Keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemenhan menyebut kedua tokoh membahas hubungan bilateral Indonesia-China di bidang pertahanan dalam pertemuan itu.
Kemudian, pertemuan membahas kerja sama pendidikan dan latihan, keamanan di kawasan Asia, serta peluang peningkatan kerja sama pada masa yang akan datang.
"Pertemuan ini menjadi bukti jalinan kerja sama pertahanan yang baik antara kedua negara dan diharapkan berlanjut dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati," kata Biro Humas Setjen Kemenhan seperti tertuang dalam keterangan persnya, Jumat (8/4).
Biro Humas Setjen Kemenhan melanjutkan kerja sama pertahanan antara RI dan China telah terjalin sejak 2007. Hal itu didasarkan pada perjanjian yang ditandatangani di Beijing pada 7 November 2007.
Selain itu, Indonesia dan China sudah pula menjalin kerja sama bidang pertahanan dalam bentuk penyelenggaraan forum pertemuan bilateral tahunan industri pertahanan.
"Seperti Defense Industry Cooperation Meeting (DICM) dengan ketua delegasi pejabat setingkat Direktur Jenderal (Dirjen) dan kerja sama beberapa perusahaan China dengan sejumlah industri pertahanan Indonesia," demikian Biro Humas Setjen Kemenhan mengakhiri keterangan persnya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Pesan Khusus dari Prabowo, Sekjen Gerindra Temui Gibran
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan