jpnn.com, JAKARTA - RAKSASA jejaring sosial Facebook dan Snapchat dikabarkan sempat ingin mengambil alih Dubsmash.
Dubsmash sendiri merupakan aplikasi yang berguna untuk membuat video hasil pengalihan suara yang diunggah ke beberapa media sosial.
BACA JUGA: Facebook Gaming Meluncur di Perangkat iOS, Tetapi..
Menurut laporan The Information, dikutip dari Reuters, Kamis, Facebook dan Snap kini tidak lagi membicarakan tentang kesepakatan tersebut.
"Kami mengagumi tim tersebut, tetapi tidak dalam pembicaraan aktif untuk mengakuisisi," kata juru bicara Snap.
BACA JUGA: Snapchat Ikut Menerima Keberuntungan di Tengah Pandemi Corona
Sementara Dubsmash tidak memberikan tanggapan, Facebook mengatakan tidak akan mengomentari spekulasi pasar.
Kabar soal akuisisi Dubsmash tersebut muncul beberapa hari setelah presiden AS, Donald Trump mengancam akan melarang pengoperasian layanan TikTok.
BACA JUGA: Facebook Kini Bisa Siarkan Panggilan Video
Selain itu, Trump juga melarang transaksi dengan induknya, ByteDance, jika tidak mencapai kesepakatan dengan Microsoft untuk divestasi dalam 45 hari.
Trump telah memberi Microsoft waktu hingga 15 September untuk menyusun kesepakatan.
Hal ini tentunya bisa melindungi data pribadi orang Amerika yang disimpan dalam aplikasi tersebut.
Dubsmash dilaporkan sedang didekati oleh Facebook dan Snap dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut sumber The Information, pembicaraan tersebut termasuk diskusi soal nilai kesepakatan ratusan juta dolar.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany