MILAN - Tim Ducati belum juga bisa menunjukkan performa oke di balapan MotoGP musim ini. Dari semua seri yang sudah dijalani, tak sekalipun pembalap Ducati berhasil melaju ke podium juara.
Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden seperti tak kuasa mengimbangi pembalap lain.
Karena itu, Dovizioso meminta para fans untuk bersabar. Menurut pembalap asal Italia tersebut, peluang Ducati untuk mendapatkan kemenangan masih terbuka. Sebab, semua elemen tim menunjukkan kerja keras setiap hari.
“Untuk semua fans Ducati, saya meminta untuk bersabar. Kami bekerja keras untuk membuat kami menjadi lebih kompetitif. Ini memang bukan situasi yang bisa diselesaikan dengan perubahan sederhana,” terang Dovizioso seperti dilansir laman Crash, Selasa (16/7).
Dovizioso mengatakan, kegagalan di Jerman memang salah satu yang paling menyakitkan. Saat itu, Dovizioso hanya bisa bertengger di urutan ketujuh. Sementara, Hayden malah tercecer di posisi kesembilan. Yang lebih menyakitkan, Dovizioso tertinggal 30 detik dari Marc Marquez yang tampil sebagai kampiun.
Menurut Dovizioso, performa motor Desmosedici yang ditungganginya belum stabill. Padahal, tak banyak perubahan setingan yang dilakukan. Tim Ducati memutuskan menggunakan setingan standar di Jerman setelah Desmosedici menunjukkan hasil cukup bagus di uji coba yang dilangsungkan di Misano, Italia.
“Kami sudah bekerja dengan sangat maksimal. Namun, sekali lagi, motor ini masih juga tak bisa bersaing. Saya tidak sedang mencari alasan. Namun, inilah fakta yang sedang kami hadapi,” tegas Dovizioso. (jos/jpnn)
Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden seperti tak kuasa mengimbangi pembalap lain.
Karena itu, Dovizioso meminta para fans untuk bersabar. Menurut pembalap asal Italia tersebut, peluang Ducati untuk mendapatkan kemenangan masih terbuka. Sebab, semua elemen tim menunjukkan kerja keras setiap hari.
“Untuk semua fans Ducati, saya meminta untuk bersabar. Kami bekerja keras untuk membuat kami menjadi lebih kompetitif. Ini memang bukan situasi yang bisa diselesaikan dengan perubahan sederhana,” terang Dovizioso seperti dilansir laman Crash, Selasa (16/7).
Dovizioso mengatakan, kegagalan di Jerman memang salah satu yang paling menyakitkan. Saat itu, Dovizioso hanya bisa bertengger di urutan ketujuh. Sementara, Hayden malah tercecer di posisi kesembilan. Yang lebih menyakitkan, Dovizioso tertinggal 30 detik dari Marc Marquez yang tampil sebagai kampiun.
Menurut Dovizioso, performa motor Desmosedici yang ditungganginya belum stabill. Padahal, tak banyak perubahan setingan yang dilakukan. Tim Ducati memutuskan menggunakan setingan standar di Jerman setelah Desmosedici menunjukkan hasil cukup bagus di uji coba yang dilangsungkan di Misano, Italia.
“Kami sudah bekerja dengan sangat maksimal. Namun, sekali lagi, motor ini masih juga tak bisa bersaing. Saya tidak sedang mencari alasan. Namun, inilah fakta yang sedang kami hadapi,” tegas Dovizioso. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atur Skor, Fenerbahce-Besiktas Dihukum UEFA
Redaktur : Tim Redaksi